Surabaya - Lontong Balap Ning Wati berawal dari jualan dipinggir jalan, sepanjang daerah Simo Rukun. lontong balap Ning Wati, berdiri sejak Tahun 1980, pendiri pertama adalah Mbah Tari, Orang Tua ibu saya, berapa puluh tahun kemudian mbah saya meninggal, digantikan oleh Ibu saya yang bernama Siswati.
Setiap hari rata - rata kurang lebihnya 500 porsi, alhamdullilah saya tidak mengurangi rasa, masih sama dengan zaman dulu, sate kerang juga ada, orang tua selalu mengajari kepada anak anaknya ketika memasak. Asli kelahiran Zainul Arifin dari Balongpanggang Gresik, rumah tinggalnya di Petemon IV Surabaya, pembeli atau pelanggan dari Sidoarjo, Lamongan, pelanggan paling jauh dari Ngawi. Alhamdullilah mbak, dengan penjualan lontong balap ini, bisa bertahan sampai sekarang, semoga bisnis lontong balap Ning Wati ini, bisa kegenerasi anak cucu ujar Arifin. (Nen)