KPU Surabaya Gelar Media Briefing di Aula Kantor KPU Surabaya |
Surabaya- Debat Pilwali Surabaya akan tetap digelar oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Surabaya sebanyak 2 kali, walaupun tanpa lawan alias pasangan calon tunggal.
"KPU akan mengelar dua kali debat, pertama tanggal 16 Oktober 2024, debat kedua rencana 21 Oktober," ujar Ketua KPU Surabaya Suprayitno, di aula Kantor KPU Surabaya , Selasa (15/10/2024).
Ia menjelaskan, debat pertama akan digelar di Dyandra Convention Center pada Rabu 16 Oktober 202 pukul 19.00 WIB. Sedangkan debat akan disiarkan secara langsung di Jawapos TV, TVRI, dan di YouTube TV9.
Ketua KPU Surabaya Suprayitno mengatakan, debat Pilwali Surabaya kali ini, yang hanya diikuti oleh 1 pasangan calon saja, yakni Eri Cahyadi-Armuji, lebih tepat disebut penajaman visi-misi paslon.
"Jadi karena ini terdapat pasangan calon tunggal maka diksi sebenarnya itu adalah penajaman visi misi pasangan calon," ungkapnya.
Menurut dia, pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis yang sudah disiapkan dalam beberapa rapat khusus. KPU Surabaya menegaskan tidak seorang pun yang akan mengetahui isi materi pertanyaan itu.
"Karena itu, KPU tidak mau masuk ke ranah panelis. Selain itu, dalam rangka menjaga marwah panelis, menjaga status akademisi panelis itu sendiri dan menjaga nama baik kampus dari masing masing panelis," tandasnya.
Bukan hanya menjawab pertanyaan dari panelis saja, lanjut Suprayitno, paslon juga akan menjawab pertanyaan dari masyarakat yang dikirimkan melalui email. Sejak Sabtu lalu, KPU Surabaya sudah mengumumkan lewat media sosial yang isinya mengundang warga Surabaya menyampaikan pertanyaan kepada Eri-Armuji.
"Pertanyaan akan diambil secara acak sesuai dengan tema dalam debat publik tersebut. Sedangkan debat pertama tema yang diangkat adalah 'Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat'. Di mana pertanyaan ini juga kami muarakan kepada panelis untuk disusun," ujarnya.
Masih Suprayitno, sedangkan susunan acara debat ini, pada sesi pertama setelah paparan visi misi, paslon akan menjawab pertanyaan panelis. Selanjutnya, paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis.
"Kalau ada sisa waktu atau atas pembagian tugas antara calon wali kota dan wakil wali kota itu mereka bisa saling mengisi, saling menguatkan," bebernya.
Sementara itu, untuk debat kedua masih dibicarakan lebih lanjut untuk tempat hingga, tema yang akan diangkat. Saat ini, KPU Surabaya belum bisa memastikan di mana debat kedua akan digelar. ( Ham)