Kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir di museum Rumah Lahir Bung Karno dan H.O.S Tjokroaminoto |
Surabaya-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir di museum Rumah Lahir Bung Karno dan H.O.S Tjokroaminoto, Selasa, (10/9/2024). Dalam kunjungannya kali ini, Dubes Amerika Serikat, Kamala disambut secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Sekda Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, tujuan Dubes Amerika Serikat, Kamala ke museum kali ini adalah ingin mengetahui tempat-tempat bersejarah yang berada di Kota Surabaya, khususnya tempat sejarah lahirnya Presiden RI ke-1 Soekarno. Di kesempatan ini, jajaran pemkot juga mengenalkan berbagai kekayaan wisata sejarah lain yang berada di Kota Surabaya.
“Beliau baru (datang) di Indonesia, baru tujuh bulan ini, untuk daerah lain belum sempat dikunjungi dan baru ini di Surabaya. Dan tadi mampir ke Rumah Lahir Bung Karno ingin melihat bagaimana sejarah masa mudanya,” kata Ikhsan.
Di museum Rumah Lahir Bung Karno, Kemala disuguhi informasi sejarah panjang perjalan Bung Karno. Mulai dari sejarah awal mula pertemuan kedua orang tua Bung Karno, yaitu Raden Sosrodihardjo dan ibunya, Ida Nyomanaka, serta perjalanan Bung Karno hingga menjadi tokoh paling berpengaruh di dunia.
Setelah mengunjungi museum Rumah Lahir Bung Karno, rombongan Dubes Amerika Serikat, Kemala yang juga didampingi oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya Christopher R. Green, bergeser menuju ke museum H.O.S Tjokroaminoto, di Jalan Peneleh Gang VII, No.29-31. Selain itu, juga didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, dan Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Kota Surabaya, Sidharta Praditya Revienda Putra
Setibanya di museum H.O.S Tjokroaminoto, Kemala juga disuguhi cerita bagaimana terbentuknya karakter dan semangat Bung Karno, hingga akhirnya ia berhasil menjadi Presiden RI pertama di Indonesia. “Beliau (Dubes Amerika Serikat, Kemala) juga melihat bagaimana sosok Pak H.O.S Tjokroaminoto itu ternyata rumahnya menjadi sentral pemuda-pemuda yang kemudian menjadi tokoh dan founding father-nya Indonesia, dan beliau sangat menghargai betul,” ujarnya.
Ikhsan berharap, adanya kunjungan Dubes Amerika Serikat kali ini, wisata sejarah di Kota Surabaya bisa semakin mendunia ke depannya. Agar semakin menarik, rencananya akan menyerap lebih banyak masukan dari anak-anak muda di Kota Surabaya.
“Kita perlu masukan dari anak-anak juga perlu nih, sehingga nanti membuat mereka tertarik. Jadi nanti bisa dibuat lebih menarik lagi sesuai versinya mereka, tapi tidak mengurangi ruh sejarah ini hilang,” harapnya.
Dalam kunjungannya di Surabaya, Dubes Amerika Serikat Kemala mengaku kagum dengan tempat bersejarah dan gedung-gedung khas Eropa yang saat ini masih terawat baik. Seperti bangunan-bangunan yang berada di kawasan wisata Kota Lama saat ini. “Saya senang di sini (Surabaya), karena banyak gedung-gedung tua yang sampai saat ini masih dirawat dengan baik,” pungkasnya. (Ham)