Trenggalek.surabayanewsweek.com - Hadiri acara Halal Bihalal dan temu akbar tenaga honorer Pemkab Trenggalek yang tergabung dalam Asosiasi APeDe, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin sempat menyinggung "ini tanda-tanda orang besyukur". Sentilan itu dilontarkan karena tenaga honorer di Trenggalek itu sudah senang mendengar ada formasi 2.300 lebih ditahun 2024. Padahal baru mendengar jumlah formasi, para honorer ini belum diterima menjadi tenaga PPPK.
Kepala daerah muda itu kemudian berpesan kepada para honorer yang hadir untuk tidak lantas senang terhadap formasi yang akan dibuka, melainkan meminta para honorer untuk mau belajar menghadapi seleksi PPPK nantinya. "Jangan hanya senang mendengar formasinya saja tapi belajar juga," pesan Mas ipin di GOR Gajah Putih Trenggalek, Minggu (21/4/2024).
Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memang terlihat sangat serius mencoba menyelesaikan permasalahan honorer hingga akhir tahun 2024. Terbukti ada formasi CASN sebanyak 2.435 yang terdiri dari 100 CPNS dan 2.335 PPPK. Meskipun ada 2.335 formasi PPPK di tahun 2024 ini, diharapkan oleh bupati muda itu tenaga honorer nantinya tidak saling sikut satu satu sama lain, karena Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengusulkan sesuai jumlah honorer yang ada.
Saling sikut di sini diartikan, honorer satu tidak boleh melamar formasi di dinas lain atau OPD lain dengan alasan kesesuaian ijazah atau kedekatan tempat kerja rumah tinggal misalnya. Pesan lain kepala daerah yang menjabat Wakil Ketua APKASI itu kepada honorernya untuk tidak percaya calo. Kemudian juga mendaftar sesuai dengan formasi yang ada di OPD-nya. Dengan begitu harapannya upaya pemerintah mengentaskan honorer ini bisa benar benar terwujud.
Hadir langsung dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek, Anik Suwarni juga berharap tidak ada yang tertinggal dari 2.335 honorer yang ada di Kabupaten Trenggalek. Namun perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Inspektorat tersebut berharap ikhtiar yang dilakukan ini diharapkan bisa dan dibarengi dengan kinerja para honorer yang semakin hari semakin sempurna sesuai ketentuan yang ada. Kemudian tahapan proses nantinya diharapkan bisa dijalani dengan baik.
Dalam acara ini, Eko Juniati, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek juga menambahkan angka 2.335 ini lebih kepada amanah Bupati Trenggalek yang memerintahkan tenaga honorer harus dientaskan tahun 2024 ini.
Menurut Eko, 2.335 itu terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 283, tenaga kesehatan sebanyak 70. Sisanya seribu sembilan ratus lebih merupakan tenaga tekhnis. "Alhamdulillah berkat doa tenaga honorer semuanya, tepat waktu Pemerintah Kabupaten Trenggalek bisa menyampaikan usulan formasi 2024 melalui CASN BKN, yang sudah ditandatangani oleh bapak bupati kemarin Hari Jum'at. Jadi 100% formasi 2.335 sudah kita kirim ke BKN," tegas mantan Plt. Kadisdikpora itu.
Perempuan yang menyisakan jabatan tinggal 2 bulan lagi itu berharap doa dari seluruh honorer untuk kelancaran tahapan seleksi PPPK. Mulai dari pengumuman hingga proses seleksi dan terakhir harapannya semua bisa diangkat menjadi PPPK.
Eko Juniati juga menegaskan kepada tenaga honorer untuk mulai belajar, utamanya membiasakan menggunakan komputer. Kemudian memperbanyak doa, memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia, tandasnya. (Prokopin/har)