Trenggalek.surabayanewsweek.com - Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME. yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, menutup kegiatan Pondok Ramadhan bagi organisasi wanita yang diselenggarakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (26/3/2024).
Diketahui, Pondok Romadhan ini digelar selama 2 hari, dalam kegiatan tersebut banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan. Mulai dari kegiatan membaca Alquran dan masih banyak yang lainnya. Disamping itu, beberapa pemuka agama perempuan juga menyampaikan tauziah.
Novita Hardini berharap, dengan adanya kegiatan Pondok Ramadhan ini pihaknya berharap agar setiap langkah perempuan-perempuan di Kabupaten Trenggalek bisa senantiasa mendapatkan Ridho Allah SWT.
Master of Economic UIN SATU itu juga menekankan pentingnya Taqwa, seperti yang diajarkn suaminya kepadanya dan juga anak-anaknya. Taqwa di sini selain percaya dan yakin adanya Allah SWT, juga dibarengi dengan perbuatan perbuatan baik terhadap sesama.
"Jangan melihat kesusahan itu sebagai musibah, karena kesusahan menurutnya kesusahan sebagai prefilage untuk berjuang. Karena kesusahan bisa membangkitkan seseorang untuk terus belajar, semangat untuk bisa keluar dari belenggu kesusahan. Kesusahan itu prefilage yang diberikan Tuhan kepada kita secara gratis untuk bisa melakukan hal lebih baik," pesan perempuan yang juga merepukan Founders Yayasan UPRINTIS Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak dalam pendampingan UMKM perempuan itu.
Sekadar informasi, Istri Bupati Trenggalek adalah satu satunya perempuan dari Dapil VII Provinsi Jawa Timur yang menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Keteguhan dan keyakinalah yang bisa mengantarkannya untuk meraih kesuksesan menjadi seorang perempuan sukses.
Sebagai wakil Perempuan satu satunya di daerah pemilihan VII Jatim, perempuan cantik itu berjanji akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya perempuan di dapilnya. Selain Taqwa dan perbuatan baik, Novita juga mengajak kaum perempuan harus bisa membiasakan diri, "Jadi setiap hari berbicara baik pada diri kita, dengan bilang kita bisa, kitamampu, kita kaya, kita sehat dan kita tidak mudah dipatahkan," pungkasnya.(har)