Surabaya- DPRD Surabaya terus mengawal ketat terjaminnya akses layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Dua sektor ini mencapai masing-masing di level 21 persen. Pendidikan dan kesehatan urutan teratas dalam alokasi anggaran pembangunan dalam APBD 2024 Rp 10,9 T.
Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya akan terus menaruh perhatian serius pada penerapan zonasi sekolah dan pemberian seragam gratis bagi pelajar tidak mampu. "Juga beasiswa pemuda tangguh untuk pelajar SMA/SMK dan perguruan tinggi," ujar Adi, Jumat, ( 10/11/2023)
Bahkan, ia menekankan pelayanan kesehatan di Surabaya yang terus berbenah. Bahkan pembangunan RSUD Surabaya Timur juga akan dituntaskan pada 2024. Begitu juga pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana lain.
Contohnya, pavingisasi, lampu penerangan umum, perbaikan saluran air yang menekan ancamann banjir, perbaikan berbagai balai RW untuk mendekatkan layanan pada masyarakat, penyerapan tenaga kerja, program pemberdayaan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan.
Masih Adi, di aspek kebudayaan dan pariwisata, DPRD Surabaya berusaha mendorong penguatan adat-istiadat serta kesenian lokal, seperti Sedekah Bumi yang secara rutin tiap tahun digelar di berbagai kampung.
Begitu juga berdirinya kelompok-kelompok sadar wisata, lanjut Adi, yang getol mempromosikan potensi-potensi wisata Surabaya di kampungnya. Ini bertemu dengan berbagai kegiatan UMKM.
“Kita juga menaruh perhatian lewat berbagai upaya sistematis untuk mengentas kemiskinan, menekan angka pengangguran melalui program-program padat karya sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebagai kota besar, Surabaya tidak henti berbenah. Semakin maju kotanya, semakin sejahtera warganya,” ungkap Adi.( Adv/Ham)