SURABAYA - Pemerintah Provinsi
Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum I pada Lomba Tenaga Kerja Konstruksi
Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Juara umum ini diraih usai perwakilan Jatim berhasil menyabet 9 gelar juara
sekaligus. Yaitu, Juara 1 Kategori Pelaksanaan Teknologi BIM (Building
Information Modelling), Juara 1 Kategori Pelaksana Gedung, Juara 1 Kategori
Tukang Bata, dan Juara 1 Kategori Tukang Cat.
Kemudian Juara 2 Kategori Tukang Ubin, Juara 2 Kategori Tukang Plumbing, Juara
3 Kategori Tukang Baja Ringan, Juara 2 Kategori Pembangunan Rumah Mini, dan
Juara 3 Kategori Operator Exavator.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa yang diwakili perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman,
dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur pada Puncak Acara Konstruksi Indonesia 2023
di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jumat (3/11).
Atas raihan juara umum ini, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa ini merupakan
bukti komitmen, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan
industri konstruksi dan tenaga kerja konstruksi di Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, Jatim bisa meraih Juara Umum. Terimakasih, penghargaan ini
merupakan bukti kerja keras, dan dedikasi seluruh tim pada ajang nasional ini.
Selain itu, ini menjadi bukti bahwa Jawa Timur berhasil mengembangkan tenaga
kerja konstruksi yang berkualitas,” ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi,
Surabaya, Senen (6/11).
Khofifah menambahkan Provinsi Jawa Timur memiliki potensi besar dan merupakan
salah satu mercusuar dalam industri konstruksi di Indonesia. Untuk itu,
pihaknya terus mendorong pengembangan dan penguatan kapasitas tenaga kerja
konstruksi agar bisa mengadopsi teknologi konstruksi terbaru.
“Kualitas tenaga kerja menjadi modal penting bagi Jatim sebagai mercusuar
industri konstruksi nasional. Oleh karena itu, perlombaan ini tidak hanya
sebagai ajang unjuk gigi namun juga mempelajari teknologi-teknologi terbaru
dari daerah lain,” jelasnya.
Gubernur Khofifah berharap, perolehan prestasi ini akan menjadi pelecut
semangat untuk terus mengembangkan kualitas tenaga kerja konstruksi dan
memperkuat komitmen kontribusinya bagi pembangunam Jatim.
“Semoga dengan raihan prestasi ini bisa menambah semangat kita semua untuk
memberikan kontribusi terbaik kita dalam pembangunan Jawa Timur. Sehingga semua
masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ajang Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional ini
bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang
seperti konstruksi bangunan, teknik sipil, manajemen proyek, dan teknologi
terkini yang terkait dengan industri konstruksi.
Sebelum bertanding pada di Tingkat Nasional ini, Provinsi Jawa Timur telah
bertanding pada Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Regional yang
dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) Regional 4 Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Nasional Tahun 2023 dilaksanakan di Jakarta
International Expo pada tanggal 1-3 November 2023 dengan mempertandingkan 4
kategori. Yaitu Kategori Rumah Mini, Kategori Teknologi, Kategori Alat Berat,
dan Kategori Juru Ukur.
Tingkat regional sendiri dilaksanakan di Jogja Expo Center pada tanggal 21-23
Juni 2023. Provinsi Jawa Timur harus bersaing dengan Jawa Tengah, DIY, NTT,
Bali, dan NTB sebelum akhirnya berhasil mendapatkan tiket untuk mewakili
wilayah regional 4 bertanding pada Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Nasional Tahun
2023. (hpo)