Surabaya- Kelompok Kerja Wartawan Taman Surya (POTAS) Surabaya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memanfaatkan aset untuk program Padat Karya. Ketua POTAS Surabaya Robby Julianto menyampaikan masukan tersebut, saat sambutan penyerahan hadiah lomba HUT ke-78 RI kepada Wartawan POTAS di Rumah Padat Karya Viaduct Gubeng, Jumat (1/9/2023).
Robby mengatakan, ketika aset milik pemkot itu digunakan untuk Rumah Padat Karya, maka secara tidak langsung perekonomian warga akan meningkat, khususnya warga miskin dan pra miskin yang ada di wilayah Kecamatan Gubeng.
"Kami harap, titik Rumah Padat Karya diperluas dengan cara memanfaatkan aset pemkot untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan begitu, maka perekonomian warga, khususnya di kawasan Kecamatan Gubeng akan terus meningkat," ujar Robby.
Robby menyampaikan dukungan tersebut kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser, dan Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo. Ia berharap, semakin banyak aset milik pemkot yang digunakan sebagai tempat Rumah Padat Karya, dengan begitu Kota Surabaya akan terbebas dari kemiskinan, bahkan kemiskinan ekstrim.
Di samping itu, Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo mengatakan, dukungan dan masukan dari para wartawan yang tergabung di dalam POTAS pada hari ini, akan ditampung dan disampaikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi serta jajaran perangkat daerah (PD) terkait dalam pengembangan Rumah Padat Karya.
"Kami juga mengajak rekan-rekan media untuk turut serta mendukung program Padat Karya. Tanpa ada dukungan dari para wartawan, Rumah Padat Karya yang dikelola oleh Pemkot Surabaya tidak akan bisa berkembang atau bahkan mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya seperti saat ini," kata Eko.
Eko berharap, wartawan POTAS terus mendukung dan mempromosikan serta menyebarluaskan pemberitaan kepada masyarakat terkait program pemkot, khususnya Rumah Padat Karya. "Agar masyarakat tahu, kalau di Kecamatan Gubeng itu ada kafe kekinian yang tempatnya nyaman, fasilitasnya lengkap, bahkan makanannya tak kalah enak dengan kafe-kafe kekinian lainnya di Kota Surabaya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M.Fikser menambahkan, masukan tersebut menjadi penyemangat bagi Pemkot Surabaya dalam mengembangkan program Padat Karya. Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya tersebut berharap, para wartawan yang tergabung di dalam POTAS juga bisa menjadi penyejuk dalam menyiarkan pemberitaan.
“Kami harap rekan wartawan tak hanya mendukung program Padat Karya, akan tetapi bisa juga berperan serta menjadi penyejuk dalam pemberitaan dan turut serta menjaga ketertiban warga di Kota Surabaya,” pungkasnya. ( Ham)