Hadir Safari Ramadhan 1444 H Forpinka Sempu (Camat Sempu Yoppy Bayu Irawan,S,Sos,M,Si. Sekcam Andik Basuki bersama staf), Danramil bersama anggota, Kapolsek bersama anggota, MUI, DMI, Ormas Islam (PC NU. PC. Muhamadiyah) Pemerintah Desa (Pemdes) Gendoh Kades DIDIK DARMADI,SE bersama perangkat desa Gendoh, dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. Takmir Masjid, Patayat, Muslimat. Tiga Pilar Desa.
Menurut Kades Gendoh bahwa “Safari Ramadhan 1444 H Forpinka Sempu, desa Gendoh menjadi tuan rumah yang pertama, dalam kesempatan ini kita berkumpul dalam bulan Ramadhan ini untuk merenungkan diri, dan untuk menambah persaudaraan yang kuat. Dengan tali silaturohim yang kuat, apapun permasalahan yang ada, bisa diselesaikan dengan mudah dengan kewenangan kita masing-masing. “ ungkapnya
Dengan barokah-Nya bulan Ramadhan di sore ini, mudah-mudahan kita semua mendapatkan ridho dari Alloh segala apa yang kita kerjakan, terutama pada kegiatan rutin. Saya atas nama Pemerintah desa Gendoh, mengucapkan terima kasih atas partisipasinya yang diberikan. Mudah-mudahan kedatangan kita di forum yang barokah ini, bisa bermanfaat juga mendapatkan ridho Allah, pungkasnya.
Camat Sempu YOPPY BAYU IRAWAN,S,Sos, M,Si, menjelaskan bahwa “ kegiatan Safari Ramadhan di desa Gendoh merupakan kegiatan yang pertama” Kegiatan Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin setiap tahun,tetapi tempatnya beda-beda, tidak ada salahnya dalam kegiatan formatif , penyampaian informasi.
Alhamdhulilah kita bersinergi menjalankan pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan, identitas kependudukan digital (KTP HP). Harapannya masyarakat bisa memiliki identitas digital. Kami ingin mengajak untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan, komunikasi, semua ini agar permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan lebih awal, semua itu kuncinya ada di komunikasi. Ungkapnya.
“Apapun permasalahan, jika kita selesaikan dengan kekeluargaan, Insyaalloh permasalahan bisa diselesaikan lebih awal. “ semua ini kita mengajak seluruh masyarakat agar selalu mengedepankan, komunikasi kekeluargaan.
Sekarang ini di bulan Ramadhan banyak kejadian dengan istilah “perang sarung” memang perang sarung sudah ada sejak jaman dulu, merupakan permainan remaja untuk mengisi waktu setelah pula sholat teraweh. Pada waktu dulu sarungnya hanya di punggel saja tidak diisi apapun. Tetapi sekarang bergeser, ke hal yang sedikit bahaya, bunggelan sarung di isi batu, benda tajam, besi maupun yang lain.
Tujuannya bukan lagi permainan, tetapi tujuannya menjurus ke kriminalitas. “Saya menghimbau bagi yang mempunyai anak remaja,(usia yang rawan) mencegah anaknya untuk keluar rumah pada jam-jam rawan sebagai bentuk menjaga keselamatan anak. Mari kita semua menjaga keamanan, ketertiban lingkungan, tidak hanya TNI/Polri , akan tetapi partisipasi masyarakat juga di perlukan agar semuanya bisa maksimal “
Informasi-informasi sekecil apapun sangat kita butuhkan sebagai bentuk tindak lanjut. Apa bila ada hal yang mencurigakan, masyarakat segera lapor, bisa dengan HP,RT,Kepala dusun. Babinsa, Babinkamtibmas.
Juga kita belum bebas dari Covid-19, maka kita harus waspada, di samping menjaga kekuatan fisik, sekarang juga sudah ada, untuk vaksin tahapan ke IV, bagi yang belum vaksin dipersilakan untuk vaksin, Tandasnya
Perlu diketahui, sebelum acara di mulai, diadakan lebih dahulu santunan kaum dhuafa yang diberikan Pemdes Gendoh berupa 5 paket sembako (beras 10 kg, minyak goreng , telor ayam, Mie instan) seharga 200 rb . dari Kecamatan Sempu ada 5 paket sembako, Al-Qur’an dari Baznas.
Puskesmas Gendoh juga mengadakan periksa penyakit tidak menular secara gratis. Tetapi yang periksa kebanyakan ibu/bapak manula. Pemdes Gendoh bersama pemerintah kecamatan Sempu memberikan Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital. (jok)