BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi salah satu lumbung padi di Provinsi Jawa Timur, tetapi harga padi terus merangkak naik belum bisa di tekan. Untuk itu bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani cepat mengambil langka dengan bekerjasama dengan Bulog Banyuwangi segera menggelar pasar murah yang digelar disetiap kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi dengan tujuan untuk memenuhi meringankan beban masyarakat terutama bahan pokok beras.
Pada hari Senin (27/02/2023) pukul 08.00 WIB pasar murah, berupa beras premium dari Bulog siap melayani masyarakat di gelar di desa Sragi kecamatan Songgon Banyuwangi. masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan dan beli beras murah yang disaksikan kepala desa Sragi HARTONO, SH didampingi Babinsa, staf desa juga ikut membantu masyarakat untuk mengangkutnya.
HARTONO,SH menjelaskan sewaktu dikonfirmasi, “ bahwa adanya pasar murah berupa beras premium dari Bulog merupakan program Bupati Ipuk yang bekerja sama dengan Bulog yang di sahkan oleh Dinas Perekonomian Banyuwangi.”
Digelarnya pasar murah ini Pemkab Banyuwangi juga bekerja sama dengan 25 camat se-Kabupaten Banyuwangi dalam rangka untuk membantu daya beli masyarakat, sebab pada saat ini harga beras terus merangkak naik. Dan dari Camat diteruskan ke Kepala Desa. Kepala Desa terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Ungkapnya
Diharapkan “masyarakat bisa memanfaatkan adanya beras murah ini bisa meringankan daya beli masyarakat”, alhamdulillah masyarakat antusias dan mengantri untuk beli beras premium yang harganya per/Kg Rp 9.000.000,-dan Bulog hari ini membawah 10 ton beras premium dengan kemasan 5 Kg. 10 Kg dan 25 Kg. Pungkasnya. (jok)