Peresmian yang dipusatkan di Puskeswan Diwek, Di Desa Keras tersebut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Agus Susilo Sugioto, Nur Kamalia Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Perikanan, Camat beserta Forkopimcam kecamatan Diwek, Kepala Desa Keras beserta seluruh perangkat desa.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya mengapresiasi adanya rehabilitasi fisik sarana pusat kesehatan (Puskeswan) dan pelaksanaan kegiatan pembinaan stake holder peternakan sebagai upaya untuk mencegah segala penyakit yang saat ini terus mengancam dunia peternakan", tutur Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya.
Menurut Bupati, seiring berjalannya waktu, peternakan dihadapkan pada tantangan dan tuntutan baru sebagai dampak dan pengaruh strategi global, nasional dan sektoral. Untuk mengantisipasi dan mendukung tercapainya sasaran pembangunan peternakan, maka diperlukan adanya pendekatan Sistem Pembinaan Kesehatan Hewan Nasional (Siskeswanas).
Bupati Mundjidah Wahab berharap dengan adanya Puskeswan ini dapat membantu tugas dari Dinas Peternakan dalam memberikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan / ternak di wilayah kerja puskeswan.
"Peresmian sarana pusat kesehatan hewan ini harus diikuti dengan pelayanan masyarakat yang maksimal. Harapan kedepannya pelayanan kesehatan hewan khususnya di Kabupaten Jombang mampu lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, selain itu juga kedisiplinan petugas kesehatan juga harus diterapkan", pungkasnya.
Peresmian Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jombang dilanjutkan dengan pemotongan roncean melati dan meninjau setiap ruangan yang ada.
Agus Susilo Sugioto Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pusat kesehatan hewan pemerintah telah melakukan berbagai usaha, diantaranya dengan melakukan pengembangan kualitas pusat kesehatan hewan, perbaikan sarana gedung pusat kesehatan hewan dan pengadaan alat kesehatan hewan.
"Alhamdulillah, untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat peternak khususnya, supaya semuanya bisa sejahtera untuk menjadi peternak yang handal peternak yang baik, pada tahun 2022 telah dilaksanaan pekerjaan fisik Puskeswan beserta sarana dan prasarana sebanyak 5 Puskeswan yang masing-masing membawahi 4 Kecamatan. Antara lain Puskeswan Diwek membawahi 4 Kecamatan (Diwek, Gudo, Perak dan Bandarkedungmulyo); Puskeswan Mojoagung membawahi 4 Kecamatan (Mojoagung, Jogoroto,Sumobito, Kesamben); Puskeswan Ploso membawahi 4 Kecamatan ( Ploso, Plandaan, Kabuh,Kudu,Ngusikan) Puskeswan Ngoro membawahi 4 Kecamatan (Ngoro, Bareng, Wonosalam, Mojowarno); Puskeswan Jombang membawahi 4 Kecamatan (Jombang, Peterongan, Tembelang , Megaluh)", paparnya.
Disampaikan juga oleh Agus Susilo Sugioto bahwa pada tahun 2022 telah memberikan Hibah barang dari Dana APBD II (kepada 33 kelompok) dengan rincian APPO: 4 kelompok. Ternak kambing: 10 kelompok; Ternak sapi potong: 3 kelompok. Hibah Keuangan: 16 kelompok. Hibah barang dari Dana APBD I (kepada 3 kelompok) dengan rincian Ternak kambing: 40 ekor; Ternak sapi potong: 8 ekor. Hibah barang dari Dana APBN (kepada 41 kelompok) dengan rincian Ternak ayam: 1.500 ekor. Kegiatan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) pada tahun 2022 mencapai 2.106 ekor dari target APBD Kabupaten Jombang sebanyak 1500 ekor dengan rincian 1500 ekor sapi potong dan 606 ekor sapi perah.
Pada kesempatan tersebut untuk menunjang kegiatan operasional dilapangan, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyerahkan secara simbolis 1 unit mobil operasioal kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, serta 8 unit sepeda motor yang secara simbolis diserahkan kepada Puskeswan.(ko)