Surabaya-Setelah melalui proses panjang, akhirnya diumumkan pemenang Pangeran
dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2022. Awarding Pangeran dan Puteri Lingkungan
Hidup 2022 itu dilakukan di lobby lantai 2, Balai Kota Surabaya, Rabu
(28/9/2022). Saat itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan langsung
penghargaan kepada para pemenang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup tahun
2022.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan pada hari ini diberikan contoh
oleh anak-anak yang katanya harus selalu diperhatikan, dibina dan diemong oleh
orang tuanya. Tapi kali ini, mereka memberikan contoh kepada semuanya untuk
selalu mencintai lingkungannya. Mereka sejak dini sudah dibina dan diajak untuk
berkompetisi menciptakan suatu karya dalam bidang lingkungan.
“Jadi, seluruh warga Surabaya harus bisa mencontoh anak-anak yang sangat luar
biasa ini, yang menjadi pecinta lingkungannya sejak kecil. Mereka layak
dijadikan contoh,” tegas Wali Kota Eri.
Menurut Wali Kota Eri, mereka yang menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup
itu sudah melalui tahapan yang sangat panjang dalam mencintai lingkungan hidup
di sekitarnya. Makanya, ia berharap kepada para Pangeran dan Puteri Lingkungan
Hidup itu untuk terus mengembangkan karyanya dan tidak berhenti setelah
penganugerahan ini.
“Tolong ditularkan kepada teman-temannya dan lingkungan sekitarnya, baik di
sekolah maupun di rumahnya. Saya juga berpesan kepada Bapak Ibu guru untuk
memunculkan anak-anak hebat ini di sekolahnya, supaya teman-temannya yang lain
juga tertarik untuk meneruskan dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh
Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup ini,” ujarnya.
Bagi Wali Kota Eri, sebenarnya yang paling penting dari Pangeran dan Puteri
Lingkungan Hidup itu bukan lombanya dan bukan pula hadiahnya. Namun, yang
paling penting dari pemilihan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup ini adalah
membentuk karakter seorang anak menjadi karakter seorang pemimpin.
“Saya yakin salah satu dari mereka nanti akan menjadi pemimpin di masa depan,
karena karakter pemimpin itu sudah dibentuk sejak dini. Mereka inilah pemimpin
sejati yang mencintai lingkungannya, merubah keluarga dan lingkungannya untuk
bersama-sama mencintai lingkungannya,” kata dia.
Oleh karena itu, ia berharap pemilihan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup di
Kota Surabaya terus dilanjutkan setiap tahunnya, sehingga Surabaya ke depan
memiliki banyak pilihan pemimpin yang luar biasa. Ia juga meminta kepada para
guru dan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pendidikan untuk selalu mensupport
kegiatan bagus ini. “Semoga ini terus eksis setiap tahunnya, dan tolong
disupport,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Tunas Hijau Muhammad Zamroni mengatakan pemilihan
Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup ini sudah berjalan sejak tahun 2002.
Khusus tahun ini, diikuti oleh 932 orang peserta yang berasal dari sekolah SD
dan SMP se Surabaya. “Tahap awal, dimulai pada bulan Februari dan terus
dilakukan penilaian hingga enam tahap. Akhirnya, tersisa 58 orang finalis, dan
terpilihlah sang juara dari Pangeran Lingkungan Hidup 2022 dan Puteri Lingkungan
Hidup 2022,” kata Zamroni.
Adapun Pangeran Lingkungan Hidup 2022 kategori SMP, juara 1 diraih oleh Gilbert
Matthew Carnelis dari SMPN 3 Surabaya), Juara 2 diraih oleh Ghazi Nevan Rasydan
dari SMPN 26 Surabaya, dan juara 3 diraih oleh Naufal Suma Azizi dari SMPN 17
Surabaya. Kemudian untuk Pangeran Lingkungan Hidup kategori SD, juara 1 diraih
oleh Andrew Ionesta dari SDN Ketabang I, juara 2 diraih oleh Bhre Bhawana Praja
Kawula dari SDN Pacarkeling V, dan juara 3 diraih oleh Husnu Alkaisar Jabbar
Tuhardi dari SDN Kaliasin I.
Sedangkan Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SMP, juara 1 diraih oleh Fildza
Ghassani Andias dari SMPN 6, juara 2 diraih oleh Viorenza Aulia Adiyatama dari
SMPN 40, dan juara 3 diraih oleh Tanaya Aprilia Giofian dari SMPN 22. Kemudian
untuk Puteri Lingkungan Hidup kategori SD, juara 1 diraih oleh Aurellia Putri
Astadewi dari SDN Kaliasin I, juara 2 diraih oleh Queen Anneysa Kabeer Lukito
dari SDN Ketabang I, dan juara 3 diraih oleh Verlita Anggraini Putri dari SDN
Rungkut Menanggal I.
“Kepada para peserta dan finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2022,
kami perlu sampaikan bahwa ini bukanlah akhir, ini hanya halte, ini hanya
transit, karena perjuangan pelestarian lingkungan hidup harus terus
ditingkatkan dan digiatkan lagi ke depannya,” pungkasnya. (Ham)