Semakin berkembangnya zaman saat ini, berkembangnya pula teknologi dan informasi di dunia ini, Modernitas sudah tidak lagi dapat dihindari oleh masyarakat. Yang awalnya seseorang menggunakan alat komunikasi berupa telephon adalalah Ketika ingin menyampaikan sebauh informasi kepada orang lain yang terkendala oleh jarak. Begitu juga dengan internet, seseorang memanfaatkan teknologi internet hanya untuk menyampaikan atau mencari informasi informasi yang penting saja.
Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, masyarakat telah di manjakan oleh fasilitas HP atau Smartphone. Fungsi diciptakannya teknlogi adalah untul mempermudahkan seseorang untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Smartphone adalah alat komunikasi pintar yang difungsikan sama seperti layaknya komputer. Seiring berkembangnya zaman, smartphone tidak digunakan untuk menelpon saja melainkan bisa digunakan untuk browsing internet dan bisa dibawa ke mana mana karena bentuknya yang minimalis.
Dengan bantuan Smartphone ini masyarakat dengan mudah berkirim kirim pesan kepada orang lain, tidak dilakukan personal saja. Dan dengan Smartphone orang yang terhalang jarak dapat dimudahkan bertatap muka tanpa harus bertemu langsung dengan menggunakan vitur Video Call. Namun dibalik kemudahan itu, masyarakat tidak menyadari efek negative yang ditimbulkan dari Smartphone tersebut. Contohnya adalah banyak orang yang bila diajak berbicara mereka lebih asik memperhatikan Smartphone nya dari pada lawan bicara.
Contoh lainnya ialah sering ditemui di sekitar bila duduk diantara orang orang yang tidak di kenal, orang yang sudah terikat dengan hp nya tidak akan menyapa atau mengajak ngobrol orang tersebut. Mereka cenderung melihat Hp nya dan lanjut scroll sosial media. Kebanyakan dari mereka yang suka memperhatikan Hp nya cenderung membuka Instagram dan Tiktok, karena menurut mereka mungkin itu lebih seru dari pada berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal nya.
Tak hanya kecanduan Internet saja, generasi muda saat ini juga kecanduan yang Namanya Game Online. Banyak di temui di tempat tempat umum contohnya yang paling mudah ialah caffe, di sana banyak sekali muda mudi yang kadang asik bermain Game Online dari pada mengobrol dengan teman sekitarnya. Bukan hanya muda mudi di usia 17 tahun ke atas saja yang kecanduan Game Online, bahkan anak anak berusia 12 sampai 15 tahun pun banyak yang kecanduan game online.
Dampak dari kecanduan game online itu sangat berpengaruh kepada mereka, contoh simpelnya saja adalah nilai mereka menjadi menurun akibar terlalu sering bermain game online, waktu mereka dihabiskan untuk bermain game saja sehingga waktu yang digunakan untuk belajar dan berkumpul bersama keluarga jadi kurang. Sebenarnya masih banyak dampat yang di akibatkan dari kecanduan Gadget dan Game Online ini, mungkin salah satunya adalah sering lupa waktu karena terlalu sering mengakses internet, rendahnya prestasi akibat terlalu sering bermain Gadget dan Game Online, selalu menutup diri.
Itulah merupakan dampak negative dari terlalu seringnya menggunakan Gadget dan bermain Game Online berkepanjangan. Kecanduan ini sama halnya dengan kecanduan Narkoba juga karena membuat penderitanya menjadi ketagihan.
Generasi sekarang atau banyak orang orang menyebutnya dengan Generasi Z adalah generasi yang mulai dari kecil sudah akrab dengan yang Namanya teknlogi, dengan berbagai keahlian yang dimilikinya. Generasi Z ini sudah terbiasa akrab dengan orang banyam melalui internet dan mereka cenderung tertutup di lingkungan sosialnya. Karena menurut mereka segala informasi yang dibutuhkan sudah tersedia di internet tersebut.
Berbicara dengan orang orang Generasi Z ini tidak membuat mereka meninggalkan Smartphone dari gengammanya. Hamper setiap menit bahkan setiap detik pandangan mereka selalu tertuju pada Smartphone nya. Perilaku ini disebut juga dengan Phubbing, Phubbing adalah singkatan dari kata Phone dan Snubbing. digunakan untuk menunjukan sikap menyakiti lawan komunikasinya dengan cara menggunakan Smartphone nya terlalu berlebihan dan berpura pura memperhatikan saat diajak mengobrol, tetapi pandangan mereka selalu tertuju ke arah Smartphone itu sendiri.
Salah satu alasan mengapa banya muda mudi yang kecanduan bermain Gadget adalah karena mereka lebih asik di dunia sosial media, entah mereka haus akan perhatian dari total like yang ada di sosial media mereka, ataupun dari pujian orang lain yang mereka kenal di dunia sosial media, ada juga yang sangat negative seperti pelecehan sosial dan pembullyan.
Tak jarang juga banyak korban yang terkena serangan mental akibat pelecehan dan pembullyan online ini. Sedangkan faktor yang membuat seorang kecanduan Game Online adalah mereka tertarik dengan game game yang baru yang bermunculan dikarenakan majunya dunia teknologi ini. Mungkin tak hanya itu saja, beberapa game yang diciptakan oleh developer game tersebut menurut mereka yang sudah kecanduan game online dapat melatih skill bermain dan adrenalin mereka, ada lagi mungkin karena faktor pertemanan, ada juga yang digunakan untuk menghilangkan stress.
Banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk bermain game, entah untuk mengisi waktu luang nya saja, bisa saja untuk menghilangkan stress dan ada juga yang digunakan sebagai hobi baru. Sebab ada beberapa developer game yang membuat game mereka menjadi kompetitif, dengan begitu nuansa game nya lebih berasa. Tak hanya itu saja sebenarnya.
Ada beberapa developer game yang membuat perlombaan khusus untuk ajang game itu sendiri, contoh yang paling popular dulu adalah Counter Strike, game FPS dengan peminat tinggi. Dan tentu saja bila diadakan ajang perlombaan, maka hadiahnya akan besar pula. Maka dari sini akhirnya banyak orang yang gemar bermain game.
Namun bermain Game Online juga bisa berdampak negative, contohnya gangguan kejiawaan atau gangguan emosi. Ini bisa berdampak seperti malas belajar, prestasi juga pasti menurun karena kurang fokus dalam belajar, munculnya perilaku agresif seperti perubahan emosi, psikis dan pikiran mereka juga.
Memang, Smartphone adalah alat komunikasi yang banyak digunakan di seluruh dunia. Sifatmya tentu sangat multifungsi, menjadikan Smartphone sangat diperlukan oleh banyak orang, dan bahkan lebih buruknya lagi sebagian dari mereka tidak bisa lepas dari itu.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek kecanduan Gadget dan Game Online ini. Langkah yang paling mudah ialah dengan menghapus aplikasi yang memang membuat seseorang menghabiskan waktunya membuka aplikasi itu, kemudian bisa juga dengan mengubah pemberitahuan notifikasi untuk mengurangi intensitas mengecek Gadget tersebut. bisa juga mematikan Gadget nya pada malam hari untuk menghindari terbangun di malam hari demi mengcek Gadget nya. selanjutnya bisa melakukan kebiasaan atau hobi baru.
Dan jangan lupa memperbanyak aktifitas di dunia nyata, seperti membaca buku, berolahraga dan berbincang dengan orang orang sekitar. Mungkin itu adalah cara yang paling mudah untuk mengatasi kecanduan Gadget, mungkin sangat kurang efektif tapi bila dilakukan dengan rutin kebiasan kecanduan Gadget dan Game Online ini akan hilang dengan sendirinya.
Oleh : Alfian Firdaus Surya Alamsyah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang