Surabaya- Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) dan Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) kembali menggelar Intercollegiate Golf Series (IGS) Seri-2 di Ciputra Golf dan Club' dan Resto, Citraland, Surabaya, Minggu (19/6/2022).
Ketua Panitia Intercollegiate Golf Series (IGS) Seri 2 Mujiaman Sukirno mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini dalam rangka menciptakan keseimbangan antara prestasi dan pendidikan yang berkualitas bagi pegolf di dalam Negeri, agar mampu bersaing dalam kejuaraan internasional, khususnya Olimpiade Paris 2024.
"Kami bercita-cita ingin menjadikan industri golf menjanjikan," Mujiaman.
Lebih lanjut, Mujiaman menjelaskan, adapun visi dari IGS Seri 2 ini adalah menciptakan semangat kompetitif antar-Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, baik di kalangan alumni maupun di kalangan mahasiswa, menginspirasi para pegolf junior untuk mengejar masa depan akademik mereka melalui PTN di Indonesia melalui jalur prestasi.
Masih Mujiaman, sementara misi dari IGS Seri 2, CGF dan Himpuni akan memberikan jalur alternatif bagi para pegolf junior berprestasi untuk memasuki PTN di Indonesia. Melalui jalur prestasi ini diharapkan ada lebih banyak lagi generasi muda Indonesia yang berpartisipasi dalam olahraga golf.
"Kami juga berkolaborasi dengan komunitas-komunitas golf lainnya guna menghidupkan industri golf di Indonesia," ungkapnya.
Mantan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya ini mengungkapkan bahwa, pihaknya juga mengajak Forum Rektor untuk membangun industri olahraga ini khususnya di bidang industri golf.
Menurut dia, IGS Sei 2 ini diikuti oleh 140 peserta dari perwakilan alumni dan mahasiswa dari berbagai PTN di Indonesia. Dari jumlah peserta tersebut, 35 merupakan peserta junior.
"Uniknya hari ini tim alumni harus membawa mahasiswa agar sah sebagai tim. Ini kami mulai agar kedepan mereka punya tanggung jawab membimbing adik-adiknya mahasiswa untuk menekuni golf," ujarnya.
Ia berharap, kerja sama terus terjalin antara Himpuni, CGF, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kami sudah melakukan komunikasi ini. Kedepan pembinaan atlet mahasiswa di kampus menjadi tanggung jawab alumni dan senior-seniornya," pungkasnya. ( Ham)