Surabaya- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengunjungi rumah penyandang disabilitas, yakni Nur Nasihin di Jalan Banyu Urip Kidul, Kecamatan Sawahan, Selasa (12/4/2022). Rini Indrinyani tak menyangka, bahwa Nur Nasihin terpaksa kehilangan salah satu kakinya, akibat kecelakaan kerja yang menimpanya.
Dalam kesempatan tersebut, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan bantuan dari Balai Besar Surakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Bantuan tersebut berupa sepeda motor yang telah dimodifikasi, yakni sepeda motor roda tiga.
“Bapak tetap semangat nggih, matur nuwun (terima kasih) karena telah berjuang dan menginspirasi kita semua. Berkat kesabaran bapak, Allah memberikan bantuan untuk mempermudah aktifitas sehari-hari nggih,” kata Rini Indriyani.
Saat Rini Indriyani berbincang dengan Nur Nasihin, ia tak kuasa membendung air mata. Ia terharu dengan semangat lelaki paruh baya tersebut. Sebab, meskipun hanya bertahan dengan satu kaki, Nur Nasihin tetap berjuang untuk menghidupi keluarganya.
“Sekarang bapak bisa lebih mudah berangkat ke masjid untuk salat dan mengaji. Saya juga mohon doanya untuk warga Kota Surabaya agar terbebas dari bencana dan marabahaya nggih pak,” ujar Rini.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, kecelakaan kerja yang menimpa Nur Nasihin bermula saat ia sedang memasang antena, tiba-tiba ia tersambar petir. Akibatnya, ia terpaksa kehilangan kaki bagian kanannya, serta masih harus melakukan terapi.
“Kejadian tersebut pada tahun 2020. Namun, di tahun yang sama, beliau langsung mendapatkan bantuan kursi roda dan kruk. Saat ini, beliau juga terus melakukan terapi dan sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” kata Anna.
Anna menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan komitmen dari Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriyani, yang terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas di Kota Surabaya. Serta, kelurahan, RT/RW dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang telah bergerak untuk melakukan penjangkauan.
“Alhamdulillah, beliau mendapatkan bantuan sepeda motor roda tiga, untuk membantu aktifitas beliau untuk mengaji, tadarus, dan khataman di rumah warga,” jelas dia.
Meski demikian, ia mengaku bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan tersebut sejak 2021 lalu. Hanya saja, terdapat banyak proses verifikasi yang harus dilalui, karena pengajuan bantuan yang cukup spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
“Ada banyak cara untuk memberikan bantuan. Seperti saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan bantuan dari Balai Besar Surakarta,” ungkap dia.
Penerima bantuan sepeda motor modifikasi roda tiga, Nur Nasihin sempat terharu saat mendapat bantuan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan perhatian, terhadap keadaan saat ini.
“Matur nuwun (terima kasih) Bapak Wali Kota Eri Cahyadi dan ibu Ketua TP PKK Rini Indriyani, semoga diberikan kesehatan dan ditambahkan rezekinya. Terima kasih banyak nggih ibu,” pungkasnya. (Ham)