MADIUN - Bupati Madiun, Jawa Timur, pimpin apel pasukan Operasi
Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Jumat 22 April
2022.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami,
mengatakan, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan
di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Apel
gelar pasukan operasi ketupat 2022 wujud sinergi Polri dengan instansi
terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul
fitri 1443 H," terang H. Ahmad Dawami.
Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik, telah ditanggapi dengan euforia. "Moda
transportasi didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan
pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen,
kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lain 0,11 persen,"
tambahnya.
Untuk itu, sebanyak 7 pos pengamanan
dan pos pelayanan serta pos terpadu juga didirikan di sepanjang jalur
mudik. Karena Operasi Ketupat Semeru digelar untuk menciptakan rasa aman
bagi masyarakat jelang dan saat Lebaran.
"Kita
sudah siapkan satu pos pengamanan terpadu, satu pos pelayanan, dan
tujuh pos PAM dengan melibatkan 590 personil gabungan TNI, Polri, BPBD,
Satpol PP dan pam swakarsa," sambung Kapolres Madiun AKBP, Anton
Prasetyo.
Ia menambahkan mudik tahun ini
berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Karena sekarang pemerintah
memberikan kelonggaran terkait pelaksanaan mudik tanpa penyekatan , dan
pemutarbalikan serta pembatasan. Untuk itu, ia menghimbau agar
masyarakat memanfaatkan situasi sebaik mungkin.
Dalam
kesempatan ini, juga digelar tactical floor game untuk menjelaskan
skema Operasi Ketupat Semeru 2022. Seluruh titik yang harus diantisipasi
dengan berbagai langkah langkah protektif. Misalnya aplikasi peduli
lindungi pastikan ada dan digunakan di tempat tempat yang potensi
terjadi keramaian, seperti tempat wisata mal dan sebagainya. (Jhon/Adv)