Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung penuh PT Danareksa (Persero) setelah dibentuk sebagai perusahaan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dukungan itu disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada jajaran Direksi PT Danareksa, saat di rumah kediaman wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (30/11/2021).
Wali Kota Eri mengatakan, setelah menjadi bagian dari perusahaan holding, PT Danareksa (Persero) masih sama dan tidak ada perbedaan dengan sebelumnya. Karena ia menilai perusahaan ini sudah sangat baik.
"Yang terpenting itu satu, hak-hak dan kewajiban perusahaannya tetap, tidak berubah. Yang kedua, kita (Pemkot Surabaya) sama-sama punya semangat, bahwa pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham (dividen) itu semakin baik dan ketiga kinerjanya bisa semakin meningkat," kata Wali Kota Eri.
Dalam pertemuan kali ini, tidak hanya dihadiri oleh jajaran Direksi PT Danareksa, di kediaman wali kota juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN, Priyatmo Hadi, Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Romy Marcandi dan Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat.
Dalam silaturahmi dan sosialisasi holding itu, Wali Kota Eri juga berharap, nantinya PT Danareksa (Persero) bersama Pemkot Surabaya bisa menjadi sebuah kekuatan dan kebersamaan. Ia yakin, PT Danareksa (Persero) nantinya akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya ketika akan membuat kebijakan atau pembenahan perusahaan.
"Saya yakin, dengan adanya holding ini, termasuk pengambilan kebijakan, terkait direksi dan segala macamnya bisa tetap seperti yang sekarang. Tapi, saya lebih yakin lagi terkait dividen dan kinerja, pasti akan meningkat. Semoga jauh lebih bagus investasinya. Itu yang menjadi semangat kita sebenarnya," jelas Wali Kota Eri.
angunan ekonomi nasional, khususnya peningkatan kapasitas BUMN atau badan usaha lain.
Sementara itu, di Kota Surabaya ada salah satu kawasan yang bergabung dalam holding danareksa, yakni Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Oleh karena itu, wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu berharap, SIER bisa menjadi pioner dan percontohan kawasan industri di kota-kota lainnya.
"Saya rasa SIER itu wis apik (sudah bagus). Karena di tempat kita, saham punya kita yang paling bagus itu salah satu yang terbaik di SIER. Saya harap ada peningkatan lah, baik dividen maupun kinerjanya, semoga bisa jadi percontohan," pungkasnya.
Disamping itu, Direktur Utama (Dirut) PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono mengatakan, kedepannya akan merencanakan pembentukan dan mengambil manfaat dari pembentukan holding tersebut. Senada dengan Wali Kota Eri, Arisudono juga tidak akan mengubah pola kerja yang sudah terbentuk selama ini di PT Danareksa (Persero) khususnya SIER.
"SIER ini kan sudah baik sebetulnya, seperti tadi kata Pak Wali. Jadi, mungkin yang bisa kita sempurnakan itu adalah proses kerja, kemudian peningkatan kapabilitas kompetensi SDM dan peningkatan akses pendanaan. Karena danareksa sendiri kan memang DNA-nya lebih banyak di industri keuangan," kata Arisudono.
Apakah akan ada penambahan kawasan industri serupa SIER di Surabaya? Arisudono menjawab, saat ini ia masih pertimbangkan hal itu. Karena, untuk menambah kawasan industri baru, harus ada investor yang bersedia berinvestasi di kawasan yang akan dibangun.
"Pasti. Itu menjadi salah satu bagian yang akan kita kaji lebih dalam. Karena itu rencana kita. Tentunya, harus ada calon investornya untuk mengembangkan lahan. Nah, jadi kita coba cari dulu investornya, kalau sudah ada, baru kita cari tempat yang tepat," tandasnya. (Ham)