Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H Ambo Sakka dalam kunjungan tersebut mengatakan terkait sudah sangat siapnya rencana pembangunan Bendungan Kusan di Tanah Bumbu, sehingga perlu bantuan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kalimantan III untuk ikut membatu mempercepat pengusulan proyek tersebut.
“Sangat mendesak karena banjir di Tanah Bumbu itu kan bukan hanya langganan hujan bisa terjadi bisa 3 kali 4 kali dalam setahun itu terjadi saya kira itu sangat mendesak, menganalisa kami tidak ada jalannya kecuali bikin bendungan itu,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia sangat berharap dukungan dari Kepala Balai Sungai Kalimantan terkait secara tekhnisnya dan meminta arahan selanjutnya.
“Saya kira hampir semua dokumen yang di butuhkan tadi sudah disiapkan. Kami berharap sekaligus minta dukungannya. Kalau sudah ada bendungan itu saya kira bisa di kendalikan lah belum bisa di cegah tetapi bisa dikendalikan,” tuturnya.
Menurutnya, hingga saat ini dirinya terus berupaya bersama Bupati, dr HM Zairullah Azhar mengekspose kembali ke kementerian RI.
“Yang terus juga kami sampaikan ialah terkait kesiapan kami, seperti itulah sangat mendesak di Tanbu. Mudah-mudahan di kementerian nanti lansung di respon dengan baik sehingga dalam waktu tidak terlalu lama itu bisa kita wujudkan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Fikri Abdurrachman ST, MSc ketika mengajak Sekda Tanbu, DR H Ambo Sakka didampingi sejumlah Kepala SKPD-nya berkeliling melihat lokasi Bendungan Tapin terletak di Desa Pipitak, Kecamatan Piani.
“Iya saya kira secara fisik, secara teknis bisa dan sarana prasarananya sudah ada potensi irigasinya sudah ada, mudahan bisa mengatasi banjir di Tanah Bumbu,” kata Fikri Abdurrachman
mengaku sangat senang dengan kedatangan rombongan dari Pemda Tanah Bumbu lantaran telah berkunjung ke Tapin.
“Kami juga paham bahwa ada keinginan pada masyarakat Tanah Bumbu untuk bendungan Kusan, mudah-mudahan bersama-sama kita perjuangkan. Intinya kami sangat mendukung. Masalah-masalah selalu ada nanti sama-sama di cari nanti solusinya. Insya Allah kita dukung terus, terkait tekhnisnya sudah aman,” tutupnya.(faris)