PROBOLINGGO - Dalam memasuki usia ke 8 tahun, F-Wamipro (Forum Wartawan Mingguan Probolinggo) telah dapat menunjukkan eksistensinya. Selama berdirinya wadah jurnalis yang membawahi media cetak dan online ini, te berbagai terobosan yang mengarah pada kemajuan kaum jurnalis yang salah satunya menjadi mitra pemerintah dan instansi vertikal yang ada diwilayah Probolinggo.
Berkaitan dengan momen berdirinya wadah jurnalis tersebut, segenap pengurus dan anggota organisasi ini mengadakan kegiatan tasyakuran yang diadakan di depan kantor sekretariat F-Wamipro di Jalan Ikan Lumba-lumba kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan kota probolinggo, Kamis (28/10) dengan mengundang Forkompimda diantaranya Walikota Proolinggo, Dandim 0820, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua DPRD kota Probolinggo. Selain itu turut mengundang organisasi kewartawanan seperti PWI, Jispro dan PWI serta sejumlah ketua LSM.
Mengambil tema “Probolinggo Bangkit, F-Wamipro bisa” diharapkan dengan peringatan ke 8 F-Wamipro ini dapat memberi kepercayaan dan menambah wawasan serta mengembangkan jiwa profesionalitas bagi anggota wadah jurnalis tersebut yang berjumlah sekitar 40 orang.
Ketua F-Wamipro, Mochammad Suhri dalam sambutannya mengatakan dampak adanya Covid-19 hingga saat ini masih dirasakan oleh masyarakat yang salah satunya berpengaruh pada sektor perekonomin, terbatasnya aktifitas masyarakat sehingga berpengaruh pada omset sejumlah perusahaan utamanya berimbas secara langsung pada para PKL (Pedagang kaki lima) yang mengalami penurunan omset.
“Pada hari ini kami memperingati HUT ke 8 F-Wamipro meski dengan kondisi sesulit ini, namun kami bisa. Bahkan dalam kegiatan ini, kami masih bisa berbagi pada sesama dan salah satunya membantu pemerintah dengan percepatan vaksinasi Covid pada dua kelurahan yakni Mangunharjo dan kelurahan Mayangan.”Ujarnya.
Lebih jauh Suhri menambahkan sejak berdirinya F-Wamipro tahun 2013 silam, wadah ini telah banyak mengalami kemajuan utamanya profesionalitas sebagai wartawan. “Kiranya wadah kewartawanan F-Wamipro ini untuk jangka panjangnya dapat menjadi corong informasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat dengan menyajikan pemberitaan yang valid dan berimbang.”tambah Suhri yang diikuti dengan mengikrarkan slogan Sumpah Pemuda.
Sementara Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plt Kadis Kominfo Pujo Agung Satrio mengatakan keberadaan jurnalis masih sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai corong informasi. “Berdirinya F Wamipro merupakan hal yang patut dibanggakan mengingat dengan keberadaan wadah ini dapat memberi nuansa baru bagi perkembangan kaum jurnalis. Selain itu F Wamipro telah dapat menunjukkan eksistensinya dengan bermitranya dengan pemerintah utamanya dimasa pandemi Covid-19 ini.”ujarnya.
Kegiatan selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Plt Kadiskominfo dan pemberian bantuan sembako secara simbolis pada yang menerimanya. Bahkan yang cukup menarik dalam acara tersebut juga ditampilkan hadrah yang dibawakan oleh santri dari kecamatan Mayangan.
Agenda Hari Ulang Tahun (HUT) ke 8 F-Wamipro ini sengaja dikemas dengan cara sederhana mengingat situasi masih terikat aturan pemerintah berhubungan dengan masih belum redanya pandemi Covid-19 ini. Dalam kegiatan tersebut, F-Wamipro membagikan bantuan sembako pada sejumlah warga terutama yang berada disekitar kantor organisasi ini. “Diharapkan bantuan sosial ini akan dapat memberi manfaat setidaknya untuk menopang kebutuhan sehari-hari.”pungkas Suhri, Ketua F-Wamipro. (Suh)