BATULICIN - Bupati Tanah Bumbu dr.H.Zairullah Azhar menyambut kunjungan kerja (Kunker) Rombongan Komisi 2 DPRD Propinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel). Turut mendampingi Sekda Tanbu H.Ambo Sakka beserta jajarannya.
Rombongan DPRD dipimpin ketua Komisi 2 Muhammad Yani Helmi.Jumat (29/10/2021) diruang rapat Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat datang kepada rombongan. Dengan senyum khas Bupati pertama di Bumi Bersujud menyambut dengan ramah para rombongan tersebut.
"Hadirnya rombongan Komisi 2 DPRD Propinsi Kalsel ini akan memberikan dampak positif dan keberkahan bagi pembangunan di Tanah Bumbu ,"ucap Zairullah.
Atas sambutan tersebut turut diapresiasi anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini, instimewanya, kunker ini disambit langsung oleh Bupati.
"Semoga dengan forum diskusi ini mampu memberikan dampak positif terhadap jalannya pembangunan di Propinsi Kalsel serta mendapatkan dan menghasilkan jalan keluar berbagai persoalan yang terjadi di daerah ."ujarnya.
Maksud tujuan kedatangan rombongan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus melaksanakan koordinasi terhadap rekan rekan di Kabupaten kota terkait sumber penerimaan daerah yang berasal dari pajak air permukaan (PAP).
Dia sampaikan, PAP merupakan pajak atas pengambilan air permukaan sebagaimana diketahui bahwa PAP menjadi 5 jenis Pajak yang menjadi wewenang dari Pemerintah Propinsi Kalsel.
Tentu lanjutnya, hasil yang diterima Propinsi tersebut akan dibagi hasil dengan Pemerintah Kabupaten melalui dana bagi hasil.
"Sehingga menjadi kewajiban bersama baik propinsi maupun Kabupaten untuk bahu membahu dan mengupayakan agar potensi di sektor PAP mampu di realisasikan secara optimal ."tandanya.
Dia menambahkan,adapun besaran pembagian dana bagi hasil PAP ini yakni 50 persen untuk Propinsi dan 50 persen untuk Kabupaten kota.
Berkenaan dengan itu komisi 2 propinsi Kalsel yang membidangi ekonomi dan keuangan yang terkait pajak daerah ,kini pihaknya ingin mengajak Kabupaten kota untuk saling bahu membahu dengan mengoptimalkan potensi dari PAP tersebut yang menjadi sumber penerimaan daerah.
" Ini tentu menjadi suatu yang perlu mendapat perhatian dari seluruh pihak agar berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam memungut PAP dapat diselesaikan dan mendapatkan jalan keluar yang baik."paparnya.(faris)