Surabaya- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung
pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar yang diselenggarakan di SMAN
21 Surabaya, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi yang merupakan kerjasama antara
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu
diikuti oleh 761 pelajar dari SMAN 21 Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, pelaksanaan
vaksinasi untuk pelajar itu tidak hanya dilakukan di SMAN 21 Surabaya saja.
Pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di beberapa sekolah lainnya. Namun,
keterbatasan stok vaksin membuat pelaksanaan vaksinasi tidak dapat dilakukan di
semua sekolah. “Vaksin kita bagi-bagi per wilayah. Memang kita tidak bisa
menyentuh semua, kalau nanti vaksin tersedia kita akan fokuskan ke anak-anak
sekolah,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki Pemkot
Surabaya, baru sekitar 26 persen pelajar yang sudah divaksin dosis pertama atau
sekitar 70.000-an dari total sekitar 270.000-an pelajar di Kota Surabaya.
“Targetnya semoga bulan depan bisa 100 persen. Tapi kalau saya berharap akhir
bulan sudah bisa 100 persen. Semoga vaksinnya juga terus datang sehingga kita
bisa segera melakukan vaksinasi lagi,” paparnya.
Pria yang juga merupakan alumni pelajar SMAN 21 Surabaya itu
menceritakan, dulu ketika pertama kali ia masuk SMAN 21, lapangan sekolah masih
berupa pasir. Sekarang, lapangan itu sudah diperbaiki dan bisa digunakan untuk
berbagai aktifitas olahraga. “Dulu zaman saya ini (lapangan) masih pasir, ini
sudah bagus, bisa main basket sekarang,” kenangnya.
Ia mengungkapkan, angka 21 memiliki kisah tersendiri baginya.
Sebab, sebelum dia bersekolah di SMAN 21 Surabaya, ia merupakan lulusan dari
SMPN 21 Surabaya. Kemudian, ia pertama kali bekerja saat berusia 21 tahun.
Lalu, pada tahun 2001 ia diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Saya punya rumah nomornya 21 dan pada tahun 2021 saya
dilantik sebagai Wali Kota Surabaya. Jadi, Angka 21 itu penuh dengan hikmat dan
memiliki banyak arti buat saya,” ungkapnya.
Di momen itu, ia juga memberi semangat dan motivasi kepada para
pelajar agar di masa depan dapat menjadi orang-orang yang hebat mengharumkan
nama SMAN 21 Surabaya dan membanggakan guru-guru mereka. “Untuk menjadi orang
yang hebat kalian (pelajar) harus menghormati para guru layaknya orang tua
kandung. Karena doa orang tua adalah doa yang mustajabah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMAN 21 Surabaya Endang
Binarti S.Pd, M.M.Pd mengatakan, vaksinasi dosis pertama untuk pelajar ini
merupakan kerjasama antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. Lalu, vaksin yang
digunakan adalah Sinovac. Ia pun menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wali
Kota Eri dalam giat vaksinasi tersebut.
“Alhamdulillah, Pak Eri itu alumni SMAN 21 Surabaya. Sehingga
beliau berkenan hadir hari ini. Untuk vaksinnya difasilitasi oleh Pemprov,
tenaga kesehatannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya,” kata Endang.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi itu diikuti oleh 761
pelajar dan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes)
yang ketat. Peserta vaksinasi sudah diberitahu terkait jadwal vaksinasi melalui
aplikasi pesan singkat.
“Mereka datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Sehingga, tidak menimbulkan kerumunan. Sebagian pelajar sudah ikut vaksin di
luar. Bapak Ibu gurunya juga sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Insya
Allah semuanya hari ini sudah tervaksin,” jelasnya.
Endang berharap, dengan tervaksinnya seluruh siswa maka
pelaksanaan PTM dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman. Baik guru dan murid
juga merasa aman karena keduanya sudah divaksin. “Sarana dan prasarana sudah
kita siapkan jauh-jauh hari. Mudah-mudahan PTM nanti berjalan dengan lancar,”
harapnya.
Sementara itu Dita yang merupakan pelajar kelas 11 SMAN 21
Surabaya mengatakan, proses vaksinasi berjalan dengan cepat dan sesuai dengan
prokes. Dimulai dari proses administrasi hingga disuntik vaksin tidak
membutuhkan waktu lama. “Pertamanya waktu masukin obatnya itu agak sedikit
sakit, tapi setelah itu tidak ada kendala apa-apa. Ayo teman-teman ikut vaksin
agar cita-cita kita masuk sekolah bisa tercapai,” pungkasnya. (Ham)