BATULICIN - Sejak direndam banjir jalan di dua Desa Kecamatan Kusan
Hilir Kabupaten Tanah Bumbu menjadi tujuan wisata dadakan, yakni Desa
Salimuran dan Desa Barugelang. Area persawahan yang berada di
kiri kanan jalan, semuanya terendam air. bahkan Jalan aspalnyapun tak
luput dari rendaman air sekitar semata kaki orang dewasa, membuat lokasi
tersebut seperti sungai atau lautan.
Ditengah musibah banjir
tersebut, banyak pengunjungnya berasal dari luar kedua desa tersebut,
akibatnya setiap sore kenderaan dilokasih ini menjadi macet sehingga
warga setempat mengalami kesulitan untuk melewatinya.
Orang-orang
yang berdatangan pun melakukan aktivitas mulai dari berenang bahkan
warga lokal pun sampai ada yang menyewekan perahu kecil (jukung) untuk
berkeliling di area persawahan yang terendam banjir tersebut. kibatnya membuat banyak orang yang berkerumunan di sepanjang jalan bahkan antri sepanjang lebih kurang 50 meter.
Anak-anak hingga orang dewasa berenang di area sisi persawahan tersebut. kejadian
ini pun disaksikan warga langsung dan dikhawatirkan terjadinya klaster
banjir untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu. "Ini jadi wisata dadakan. Hanya saja, menimbulkan kerumunan apalagi masih PPKM level 4," ujar Candra, Senin (6/9/2021).
Sementara
itu, Camat Kusan Hilir, Arianto Sani, saat ini sudah berkoordinasi
dengan Danramil dan Kapolsek Kusan Hilir untuk melakukan penertiban. "Sore
ini kami bersama forkopimca akan menutup jalan dan menegur siapa saja
yang ingin masuk akan dilarang. Jangan sampai ada klaster lain,"
tutupnya. ( faris)