BATULICIN - Sebanyak 43 petugas tempat karantina atau isolasi tingkat
desa di Kecamatan Angsana mengikuti pelatihan, belum lama tadi. Menurut
Plt. Camat Angsana, Liana Hamita, mengatakan kegiatan pelatihan bagi
petugas karantina atau isolasi tingkat desa ini merupakan tindak lanjut
dari hasil rakoor dan sosialisasi PPKM yang digelar beberapa waktu lalu
yang dihadiri Bupati H.M. Zairullah Azhar, Kepala SKPD, Muspika, Kepala
Desa, Pimpinan Perusahaan, dan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan
Simpang Empat yang mengamanatkan agar sistem karantina atau isolasi
tidak lagi menggunakan isolasi mandiri di rumah, tetapi dilakukan dengan
isolasi terpusat dengan penanganan yang lebih paripurna.
"Rakoor
yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Angsana beberapa waktu lalu
menghasilkan kesepakatan setiap desa menyiapkan tempat karantina khusus
yang refresentatif dan memenuhi syarat dilengkapi dengan petugas/relawan
yang dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjalankan
tugas," sebut Liana Hamita yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19
Kecamatan Angsana.
Pelatihan ini, sambung Liana, dilaksanakan
dengan cara tatap muka terbatas dengan memperhatikan penegakan protokol
kesehatan yang ketat. Sedangkan materi pelatihan disampaikan oleh
petugas Puskesmas Perawatan Sebamban II yang menekankan hal-hal yang
harus dilakukan oleh petugas atau relawan yang nantinya akan menangani
tempat karantina/isolasi di desa masing-masing.
Selanjutnya,
dilakukan diskusi interaktif dan simulasi penggunaan beberapa alat
kesehatan diantaranya pengukur tekanan darah digital, dan pengukur
saturasi, ini dimaksudkan sebagai pengetahuan dasar agar petugas dapat
mendeteksi secara lebih dini gejala yang dialami oleh warga serta pada
saat berada ditempat isolasi.
"Pihak kecamatan menyampaikan
penjelasan dasar-dasar dilaksanakanya pelatihan serta menyampaikan hasil
beberapa kali rakoor, penganggaran, serta beberapa kemungkinan
permasalahan yang telah dan akan timbul yang bertujuan agar dapat
tersampaikan secara berantai sehingga secara bersama-sama dapat
menghadapi permasalahan dan menemukan solusi di masyarakat," ucap Camat.
Untuk
memastikan persiapan dan kesiapan tempat isolasi disetiap desa,
selanjutnya Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Angsana akan meninjau
dan mengevaluasi kesetiap desa dan akan terus memantau seluruh kegiatan
tersebut secara maraton.
Adapun peserta pelatihan sebanyak 43
orang terdiri dari Desa Angsana 5 orang, Desa Sumberbaru 4 orang, Desa
Purwodadi 5 orang, Desa Bayansari 5 orang, Desa Karang Indah 5 orang,
Desa Bunati 3 orang, Desa Banjarsari 4 orang, Desa Mekar jaya 3 orang,
Desa Makmur 5 orang, PT Minamas 1 orang, dan PD/PLD/PDT 1 orang. (faris)