Surabaya- Semua pusat perbelanjaan di Surabaya hampir semuanya buka. Salah satunya di pusat perbelanjaan PGS yang berada di Jalan Tembaan Surabaya. Sayangnya, tempat tersebut belum dilengkapi barcode sebagai syarat masuk untuk pengunjung.
Saat kroscek dilapangan dan memasuki PGS, sekuriti setempat hanya apakah sudah vaksin atau belum, tanpa mengecek kartu vaksin sebagai tanda sudah melaksanakan vaksin.
Agung Santoso Manager Operasional PGS mengatakan, jika PGS mulai buka kembali mulai kemarin. Setelah tutup selama PPKM Darurat lanjut PPKM Level 4.
Berbeda dengan yang ada di lapangan, Agung mengatakan jika pengunjung yang akan masuk ke PGS harus sudah tervaksin baru bisa masuk ke PGS.
"Kita menyesuaikan, karena itu memang ketentuan dari pusat. Cuman memang kita perlu sosialisasi. Pemahaman itu, tidak semua masyarakat mengetahui. Kita butuh waktu untuk menyampaikan itu," kata Agung, Kamis ( 12/8/2021).
Dia menjelaskan, sesuai ketentuan, pihaknya juga mengunakan scan id dengan aplikasi pedulilindungi. Salah satu syaratnya didalamnya ada vaksinasi. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada pengunjung baik dari Surabaya maupun dari luar kota.
Namun, fakta dilapangan masuk ke PGS, hanya ditanya apakah sudah vaksin atau belum, tanpa menunjukan kartu vaksin maupun aplikasi pedulilindungi.
"PGS ini pengunjungnya banyak orang luar kota. Mungkin di Kota Surabaya, progam vaksinasinya sudah bagus. Di luar kota Surabaya kan belum, ya apa boleh buat. Pengunjung yang masuk, kita sampaikan ada ketentuan ini ya, mereka dengan rasa kecewa ya balik. Karena ini sudah ketentuan. Kita juga sampaikan kalau ini melanggar ada sanksi," jelas Agung.
Agung menyatakan bahwa, para pedagang dan pegawai di PGS Surabaya mayoritas sudah dilakukan vaksinasi.
"Kalau di tempat kami, mayoritas pedagang dan pegawai sudah tervaksin. Sudah lebih dari 70 persen," ujarAgung.
Namun, beda halnya dengan Plaza Marina Surabaya, Pemeriksaan pengunjung cukup ketat. Pengunjung yang datang wajib membawa handphone android yang sudah terdapat aplikasi pedulilindungi dan harus sudah tervaksin.
Disetiap pintu masuk, Manajemen Plaza Marina sudah mempersiapkan barcode, sehingga pengunjung wajib melakukan scanning ke barcode tersebut.
Dengan melakukan scanning, secara otomatis sekuriti bisa mengetahui pengunjung tersebut sudah tervaksin atau belum.
"Kami sudah memasang barcode, pada pembukaan hari pertama, sudah 1.000 pengunjung yang sudah tervaksin masuk ke Marina," ucap Fransisca Budiman.
Ia menambahkan, para pegawai di Plaza Marina juga diwajibkan melakukan vaksin dua dosis sebelum dibukanya pusat perbelanjaan, khususnya di Plaza Marina.
"Pegawai di Marina sudah tervaksin semua," pungkas Sisca. ( Ham)