BATULICIN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakya Republik Indonesai (DPR
RI) Dr. H. A Muhaimin Iskandar melakukan silaturahmi dan dialog antar
tokoh elemen mayarakat Kalimantan Selatan melalui Video Confrence, di
Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Kamis
(12/08/2021) siang.
Dalam sambutanya Muhaimin Iskandar mengajak
semua pihak untuk aktif dalam dialog antar elemen masyarakat dalam
menghadapi kondisi seperti sekarang. “Kita semua untuk harus
sering-sering berdiskusi, menangkap aspirasi yang ada, serta mendapatkan
masukan, usulan dan perkembangan di daerah, khususnya di Kalimantan
Selatan. Sehingga kita bisa mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan
pandemi Covid 19 ini dalam proses pembangunan”, ujarnya.
Dalam
menghadapi Covid-19, karena belum ada solusi lain yang efektif dalam
menghadapinya, maka langkah utama pemerintah sekarang ini adalah
menggalakan vaksinasi seperti banyak negara maju di dunia. Selanjutnya
Wakil DPR RI menghimbau agar pemerintah harus berinovasi, serta
pandai-pandai mengambil langkah yang bisa mengatasi keadaan, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Tokoh-tokohnya yang
memiliki pengaruh bersama pemerintah harus percaya diri, inovatif dan
kreatif memberikan solusi kepada usaha kelompok-kelompok kecil dan
menengah, agar bisa mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi bisa
secara bersama-sama,” lanjut Muhaimin.
Muahmin menambahkan, yang
menjadi perhatian saya dan kita semua, khusnya dunia pendidikan terutama
sekolah-sekolah negeri setelah dilakukan pendidikan online mengalami
kesulitan dimana banyaknya sekolah-sekolah negeri yang tidak memiliki
fasilitas dan akibatnya malah menurunkan kualitas pendiikan, saya siang
hari ini ingin lebih banyak mendengar masukan dan berupaya membantu
memfasilitasi usulan yang ada.
Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah
Azhar saat memberikan usulan mengatakan, terkait solusi dari pemerintah
pusat tentang vaksinasi, vaksin yang dikirim dari pusat perlu adanya
keseragaman agar semua daerah mendapatkan kuota yang sama sesuai dengan
presentasi jumlah penduduknya.
“Kami mengusulkan agar ada
kesamaan tentang jumlah vaksin yang diberikan kepada semua daerah dan
tentunya sesuai dengan presentasi jumlah penduduk di masing masing
daerah,” ujar Zairullah.
Terkait dengan kurangnya jumlah oksigen
di semua rumah sakit Khususnya di Kalimantan Selatan, agar menjadi
perhatian nasional. Oksigen bisa disalurkan ke rumah rumah sakit di
daerah dan rumah sakit darurat khusus Covid-19. (faris)