Surabaya- Dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya
dalam menangani pandemi Covid-19 semakin hari kian mengalir dari berbagai
kalangan. Buktinya, hari ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan
dari sembilan stakeholder sekaligus yang ada di Kota Pahlawan. Sembilan bantuan
itu, datang dari perusahaan, lembaga maupun perorangan.
Diantaranya yakni pertama, PT Pelindo III memberikan beras 2
ton, gula 1 ton, minyak goreng seribu liter dan mie instan 500 box. Kedua, PT
Terminal Peti Kemas, membantu beras 500 kilogram, gula seratus kilogram, minyak
goreng seratus liter serta mie telor kering berjumlah seratus bungkus.
Kemudian, ketiga bantuan diterima dari Spins Interactional School sebanyak
beras 1,5 ton.
Selanjutnya, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan uang tunai
dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Surabaya
senilai Rp 187.326.00. Lalu, Kelompok
Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) se-Surabaya menyalurkan bantuan sebesar Rp 310 juta.
Selain itu, PT Lisa Concrete membantu 5 ribu dus masker serta seribu box
vitamin.
Tidak hanya itu, Yayasan Xin Zhong School juga menyerahkan
bantuan berupa beras 5 ton, 300 dus mie instan, 300 kilogram telur, 500 liter
minyak goreng. Berikutnya, untuk yang perseorangan bantuan diterima atas nama
Mintarso Hidayat Lim menyerahkan bantuan 300 lembar triplek berukuran 12 MM 4
X8, dan beras 1.500 kilogram atas nama Permadi.
Bantuan itu, diterima Wali Kota Eri di sela-sela kesibukannya
memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang berada di Gelora 10 November,
Tambaksari, Jumat (9/7/2021). Dalam kesempatan itu, ia mengaku, bangga dan
sangat terharu atas support masyarakat Surabaya. Baginya, pandemi Covid-19,
tidak akan bisa dilewati tanpa adanya dukungan semua elemen masyarakat.
“Saya sangat bangga dan terharu, karena kami tidak bisa
menghadapi ini tanpa dukungan dari panjenengan semua. Gotong-royong dalam
mencapai sebuah tujuan, selalu ada bantuan pergerakan dari masyarakat, sekali
lagi matur nuwun,” kata Wali Kota Eri mengawali sambutannya.
Dia menjelaskan, bantuan ini langsung dimasukkan dalam data
Surabaya Peduli Bencana. Rencananya, barang-barang kebutuhan pokok itu, akan
didistribusikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Terutama, bagi warga yang dalam satu keluarga yang terpapar Covid-19, sehingga
tidak bisa keluar membeli kebutuhan pokok. “Kita bagi untuk warga surabaya yang hari ini isoman dalam satu
keluarga, karena pasti tidak boleh keluar. Kita akan berikan itu,” papar dia.
Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini memastikan, warga yang
isoman tetap dalam pemantauan puskesmas setempat. Makanya, agar puskesmas
mengetahui kondisi warga, apabila warga terpapar wajib melaporkan kepada
puskesmas. “Sehingga jangan
menunggu sakit parah baru lapor ya. Jadi ketika merasa badannya tidak enak
langsung saja diperiksakan, supaya kita bisa tahu intervensi apa yang akan kami
berikan. Baik itu obat-obatan, makanan atau bantuan,” urainya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Boy
Robyanto menambahkan, ia akan terus membantu pemerintah kota melalui
programnya, Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). “Ini adalah salah satu
bentuk tanggung jawab kami untuk peduli kepada masyarakat dari sisi sosial,”
urainya.
Boy memastikan, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok
itu, diharapkan membantu masyarakat yang terdampak. Bahkan, dia mengaku
bersedia untuk terus mensupport pemkot seperti yang dilakukannya di wilayah
Pelindo III lainnya. “Kita bantu secara merata sesuai dengan wilayah pelindo
III. Semoga ini membawa manfaat untuk masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (Ham)