MADIUN - Polemik dugaan ` penipuan ` yang dilakukan oleh oknum pegawai BRI Cabang Ngawi berinisial JS terkait proses permohonan pinjaman yang tak kunjung Cair , yang diajukan oleh calon Nasabah bernama Nugroho , warga kota Madiun berlanjut ke pertemuan antara perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi dengan Nugroho selaku Pemohon pengajuan pinjaman , yang didampingi oleh Pengacaranya yakni Surya Jiyasa SH di Kota Madiun . Pertemuan tersebut muncul diduga karena maraknya pemberitaan di Media terkait perkara tersebut .Wartawan Newsweek yang dihubungi oleh Nugroho sebelum pertemuan,akhirnya diajak juga dalam pertemuan di salah satu coffee yang berada di seputaran Manisrejo Kota Madiun tersebut pada Jum,at malam kemarin ( 2 July 2021 ).
Dalam pertemuan tersebut , hadir 3 orang perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi yakni manager BRI Riski , petugas yang mengurus permohonan pinjaman tersebut yakni Joko dan seorang lagi yakni Soni yang juga sebagai salah satu pegawai Bank BRI Cabang Ngawi. Dalam pertemuan tersebut , perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi meminta keterangan kepada Nugroho selaku Calon Nasabah atau Pemohon Pinjaman terkait kronologis proses permohonan pengajuan pinjaman yang saat ini tengah menjadi Polemik melalui salah satu pegawai Bank BRI Cabang Ngawi yang berinisial JS . Diceritakan oleh Nugroho kronologis proses mulai awal secara detaile baik tanggal , bulan , tahun , waktu , saat bertemu langsung dengan JS maupun komunikasi lewat telepon dan chatting WA serta berkas berkas persyaratan permohonan yang sudah lengkap dan sudah diserahkan oleh Nugroho kepada JS dijelaskan semua dihadapan perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi secara gamblang oleh Nugroho selaku Pemohon Pinjaman .
Dari semua keterangan yang disampaikan oleh Nugroho dalam pertemuan tersebut , tak ada yang disangkal atau dibantah oleh JS selaku petugas yang mengurus permohonan pengajuan tersebut .Dan diujung pertemuan tersebut akhirnya JS meminta maaf atas kesalahan nya kepada Nugroho . Janji janji yang disampaikan oleh JS kepada Nugroho seperti ` bisa ` cair 800 juta , tinggal menunggu ijin prinsip dari Kanwil , hingga kini belum bisa direalisasikan.
Bahkan hingga akhir bulan Juni kemarin, menurut Nugroho berkas permohonan pengajuan pinjaman tersebut ternyata belum diajukan ke manager dan Pimpinan Cabang . Padahal menurut Nugroho , dirinya sudah sempat diberitahu jika permohonan tersebut tinggal menunggu ijin prinsip dari Kanwil , padahal ternyata diajukan ke manager dan Pincab pun belum.
" Saya sudah melengkapi semua berkas berkas Pengajuan permohonan pinjaman yang diminta oleh pak Joko sejak bulan April ,termasuk syarat Taksasi terbaru yang diminta agar bisa cair senilai 800 juta namun hingga akhir bulan Juni 2021 kemarin belum juga cair " , Kata nugroho dalam pertemuan tersebut .
Ditambahkan oleh Nugroho bahwa saat itu joko dan temannya yang juga pegawai Bank BRI Cabang Ngawi menemuinya dan mengatakan bahwa temannya punya kenalan dekat orang Kanwil yang bisa memperlancar proses pencairan . Namun hingga akhir bulan Juni kemarin menurut Nugroho hasilnya nihil .
Dalam pertemuan tersebut nugroho juga menyampaikan bahwa atas peristiwa tersebut dirinya merasa sudah dirugikan baik materiil maupun imateriil , dimana imbasnya saat ini Usahanya ( jual beli mobil ) menjadi terganggu dan karena masalah tersebut komunikasi dengan istri menjadi tidak nyaman serta beberapa dagangan mobilnya terpaksa harus dititipkan ke pengusaha lain .
Atas penjelasan dari Nugroho secara detail dan didukung oleh alat bukti baik rekaman percakapan via telepon , chatting WA maupun janji janji yang disampaikan secara langsung belum terealisasi , pihak perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Pimpinan Cabang BRI Ngawi terlebih dahulu dan akan memberitahu hasilnya secepatnya kepada Nugroho selaku Pemohon Pinjaman.
" Saya mendapat tugas dari Pincab agar masalah ini bisa segera diselesaikan baik baik , diredam dan tidak melebar kemana mana " , Kata salah satu orang perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi dalam pertemuan tersebut. Alhasil terkait proses permohonan pengajuan pinjaman yang terlanjur diajukan oleh Nugroho dan yang sekarang tengah menjadi Polemik tersebut , pihak perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menyatakan belum bisa memastikan hasilnya apakah bisa di Acc atau tidak.
Sementara itu terkait dengan pemberitaan sebelumnya yang tayang di surabayanewsweek Online pada Rabu , 30 juni 2021 tempo hari, kepada wartawan Newsweek yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, pihak perwakilan dari Bank BRI Cabang Ngawi sempat mempertanyakan isi pemberitaan dan menyatakan akan menggunakan Hak Jawab . ( Jhon )