Surabaya-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lokasi vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Gelora 10 November (G10N) Jalan Tambak Sari Surabaya, Kamis (8/7/2021). Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya juga ikut mendampingi kunjungan Ketua DPR RI beserta rombongannya ini.
Setiba di G10N, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaporkan jumlah 30 ribu vaksin yang diberikan Ketua DPR RI Puan Maharani sedang didistribusikan kepada warga Kota Pahlawan. Ia menjelaskan, dalam sehari Pemkot Surabaya mengerahkan sekitar 500 tenaga kesehatan (nakes), ditambah dengan ribuan relawan Surabaya Memanggil. Itu dilakukan demi percepatan pelaksanaan vaksinasi.
“Sehingga amanah yang diberikan 30 ribu vaksin ini, akan segera kami selesaikan. Alhamdulillah kita dibantu para relawan untuk menginput data, sehingga kami tidak mengalami kesulitan,” kata Wali Kota Eri.
Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri menyebut, dalam sehari jumlah sasaran penerima vaksinasi massal ini ditargetkan sebanyak 50 ribu orang. Karena itu, pihaknya menargetkan, untuk dosis kedua akan diusahakan rampung pada September mendatang.
“Insya allah target kami di bulan September, seluruh warga yang berusia di atas 18 tahun bisa tervaksin untuk yang kedua kalinya. Kami siap kalau ditambah vaksin lagi Bu,” ungkapnya.
Di sela tinjauannya ini, Wali Kota Eri juga menunjukkan kepada rombongan DPR RI alur peserta dari pertama kali tiba hingga selesai disuntik. Dimulai dari lokasi penginputan data, meja skrining, hingga tiba di meja penyuntikkan, termasuk pula warga yang antri di tribun untuk menerima vaksin.
Setelah mendapatkan laporan dari Wali Kota Eri, Ketua DPR RI Puan Maharani pun keliling menyapa warga calon penerima vaksin. Ia keliling dari sisi barat, ke utara hingga ke sisi timur. Di meja skrining, ia menyapa warga sambil mendoakan supaya selalu sehat. “Tiba di lokasi pukul berapa tadi Bu? sabar sedikit ya, jaga kesehatan, semoga sehat semuanya,” kata Puan kepada salah seorang warga.
Bahkan, pada saat itu ia juga sempat menyapa warga yang masih antri di tribun untuk mendapatkan vaksin. Ketua DPR RI ini juga menyemangati mereka dan lagi-lagi mendoakan mereka supaya selalu sehat. “Sabar sedikit ya, yang penting dapat vaksin supaya sehat semuanya, terimakasih semoga sehat semuanya,” kata Puan disambut tepuk tangan oleh warga yang antri di tribun.
Selain itu, Ketua DPR RI ini juga sempat menyemangati tenaga kesehatan (nakes) yang tengah sibuk melayani warga. Ia meminta kepada nakes itu untuk selalu semangat dalam bertugas, karena ini demi kesehatan warga supaya terbebas dari Covid-19. “Teman-teman nakes semangat terus ya, ayo semangat, semangat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Puan menjelaskan bahwa kedatangannya beserta rombongan dari DPR RI memang untuk melihat langsung bantuan atau tambahan vaksin sebanyak 30 ribu yang diberikan oleh DPR RI melalui Kota Surabaya. Ia juga berharap bantuan dari DPR RI itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada warga Surabaya, dan warga Jawa Timur pada umumnya.
“Saya berharap vaksinasi hari ini akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur,” kata Puan.
Ia juga mengaku sudah mengecek bagaimana proses dan mekanisme vaksinasi massal itu. Sebab, dia tidak ingin ada kerumunan dan penumpakan massa pada saat proses vaksinasi. “Jangan juga terjadi penumpukan atau antrean yang panjang. Tadi saya datang ke tribun menanyakan berapa lama prosesnya, rata-rata menyampaikan 2 jam. Nah, untuk vaksinasi massal seperti ini tentu saja itu sudah cukup baik proses antriannya,” tegasnya.
Puan juga bersyukur karena warga dipermudah untuk mendapatkan akses vaksin itu. Mulai dari daftar hingga vaksinasi selesai. “Alhamdulillah mereka mendapatkan akses yang mudah untuk bisa daftar di sini. Ini memamg suatu hal yang perlu kita lakukan bersama, gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.
Tentu saja, lanjut dia, DPR RI mensupport semua proses tersebut, dan tentu saja TNI-Polri dengan semua upayanya juga membantu bagaimana pelaksanaan vaksin bisa berjalan dengan baik. “Karena itu, kehadiran saya adalah untuk bisa mempercepat Surabaya dan Jawa Timur dalam mempercepat target vaksinasi secara nasional,” pungkasnya. ( Ham)