Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar SD dan SMP usia 12 tahun ke atas se-Kota Surabaya di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Minggu (11/7/2021). Sedangkan vaksinasi bagi masyarakat umum di G10N sementara dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi di G10N dikhususkan bagi pelajar SD-SMP usia 12 tahun ke atas di Surabaya. Para peserta vaksinasi ini berasal dari sekolah yang sebelumnya telah dikoordinir oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
“Untuk yang SD-SMP di (G10N). Mereka nanti diantar oleh masing-masing guru dan orang tuanya,” kata Wali Kota Eri.
Oleh sebab itu, Wali Kota Eri kembali menegaskan, bahwa vaksinasi di G10N untuk masyarakat umum, sementara dihentikan. Sebab, di G10N akan difokuskan untuk anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya. “Saya sampaikan kepada seluruh warga Surabaya, vaksinasi umum kita hentikan dulu, hari ini khusus untuk anak-anak SD dan SMP,” tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa anak-anak SD dan SMP yang mengikuti vaksinasi di G10N ini dikoordinir dan dihubungi oleh Dispendik Surabaya. Oleh karena itu, tidak semua sekolah SD-SMP di Surabaya yang akan menerima undangan vaksinasi di G10N. “Kita sudah panggil sekolah-sekolahnya, tidak semua sekolah di Surabaya, tapi akan bergantian,” ucapnya.
Meski begitu, Wali Kota Eri memastikan bahwa untuk lembaga pendidikan SD-SMP yang tidak mendapatkan undangan vaksinasi di G10N akan tetap mendapatkan vaksin yang akan dilaksanakan di masing-masing sekolah. “Ada sebagian memang. Jadi, nanti kita pecah-pecah, karena kalau semua di sini (G10N) juga tidak mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi pelajar SD-SMP di G10N diikuti oleh 125 sekolah. “Ada 125 SD-SMP di Surabaya yang mengikuti vaksinasi di G10N besok,” kata Supomo.
Supomo menjelaskan, bahwa Dispendik sudah memberitahukan kepada setiap kepala sekolah yang akan mengikuti vaksinasi di G10N untuk menghubungi orang tua murid agar bisa mendampingi anak-anak mereka menerima vaksin. “Kita sampaikan kepada kepala sekolah untuk memberitahukan kepada orang tua murid untuk datang vaksin ke Tambaksari,” ungkapnya.
Sementara untuk syarat vaksin bagi pelajar SD-SMP di G10N harus berusia 12 tahun ke atas dan membawa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) bagi yang sudah memiliki. Bisa pula dengan membawa Kartu Pelajar Sekolah. Tidak hanya itu, bagi siswa SD juga diimbau mengenakan seragam sekolah putih merah, sedangkan siswa SMP menggunakan seragam sekolah putih biru.
“Kalau kebetulan KK-nya itu luar Surabaya, bisa menyertakan surat keterangan dari sekolah kalau anak itu bersekolah di tempat itu,” ujarnya.
Supomo memastikan, bahwa ke depan semua anak-anak SD-SMP se-Surabaya akan mendapatkan vaksin. Namun, untuk pelaksanaan vaksinasinya akan dilaksanakan secara bertahap sembari menuggu ketersediaan vaksin. “Semua anak Surabaya SD-SMP akan tervaksin,” pungkasnya. (Ham)