BATULICIN – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar pelatihan pembuatan gula semut bagi pelaku usaha gula aren.
Kali ini pelatihan digelar di Kantor Desa Kersik Putih, pada Kamis (10/07/2021) dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Tanbu Hj Wahyu Windarti Zairullah.
Kabid Industri Disdagri, Fitriyanto melaporkan kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 4 hari. Dari 10 hingga 14 Juli 2021 dengan menghadirkan pengrajin gula aren dari Desa Kersik Putih sebanyak 15 orang dan Desa Polewali Marajae sebanyak 5 orang.
Pelatihan mengambil tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Diversifikasi Produk Olahan dan Peningkatan Keterampilan Bagi Pelaku Usaha”.
Kemudian Kepala Disdagri Deny Hariyanto mengungkapkan, kondisi ekonomi saat ini sangat terpengaruh akibat pandemi Covid19. Karenanya, perlu diciptakan iklim berusaha baru yang bisa diterina masyarakat, salah satunya yaitu gula aren yang dimodifikasi menjadi gula semut.
Menurutnya, gula semut ini rasanya enak, serta bisa digunakan sebagai alternatif konsumsi gula bagi orang-orang yang sensitif terhadap gula putih.
“Selain itu, juga akan diberikan pelatihan cara mengemas produk dengan baik, agar hasil olahan dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya dan diterima di masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Disdagri, Ketua TP PKK Tanbu Hj Wahyu windarti Zairullah mengharapkan kesempatan itu bisa dipergunakan dengan baik oleh peserta guna membuka peluang ekonomi baru.
Selain itu, ia sebagai Ketua Dekranasda juga sangat mengapresiasi kreatifitas yang diambil oleh Disdagri dalam menggelar pelatihan itu.
Kedepan nanti ungkapnya, pemerintah berencana akan membangun showroom yang akan menampilkan hasil olahan dan produk kerajinan lainnya.
Hal ini guna mempromosikan produk daerah dan meningkatkan peluang berusaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud. (faris)