SURABAYA - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim
Hikmah Bafaqih menghimbau semua pihak untuk menahan diri terkait kasus
sekolah SPI yang saat ini tengah menjadi sorotan publik. Komisi
yang membidangi pendidikan itu meminta semua pihak dalam merespon
segala sesuatunya memikirkan matang-matang dan tidak membuat para siswa
yang saat ini belajar di SPI ketakutan dan tertekan. Termasuk
statment-statment bar-bar yang menyerang SPI.
"Kita
serukan, kita himbau kepada masyarakat Batu dan sekitarnya yang hendak
merespon yang kira - kira tidak ramah anak yang membuat mereka (siswa SPI)
ketakutan. mending aspirasinya disampaikan kepada DPRD Batu atau ke
Kami. Itu jauh lebih kami hargai daripada datang ke sekolah yang
mengakibatkan ketakutan (dan) berdampak psikis yang tidak ringan
terhadap anak anak," kata Hikmah, kepada wartawan Senin (16/6/21).
Prioritas
Komisi E DPRD Jatim saat ini menurut Hikmah adalah menyelamatkan siswa
dan juga Lembaga pendidikan dibawah naungan SPI. Praktik-praktik
baik yang ada di SPI menurut Hiikmah perlu untuk dijaga, dipelihara dan
diselamatkan. Hal itu menjadi tanggung jawab semua pihak. "Berulang kali saya sampaikan, praktik praktik baik yang ada di sekolah SPI itu harus diselamatkan."kata dia.
Hikmah
juga meminta kepada pihak sekolah untuk bekerjasama dengan baik. Hal
itu dimaksudkan supaya DPRD Jatim dapat membantu memulihkan nama baik
sekolah dan juga sistem regulasi pendidikannya.
"Kita
meminta kepada pihak SPI untuk bekerja sama, agar kita bisa membantu.
Membatu pihak sekolah untuk merecovery nama baiknya, merecovery
pemulihan operasionalnya juga. Karena sekali lagi praktik baiknya juga
banyak,"tandasnya. (Ban)