Hal ini seperti yang nampak pada kegiatan sosialisasi yang diadakan DLH setempat pada warga Kelurahan Kedung Asem kecamatan Wonoasih kota Probolinggo, Senin (21/6). Agenda yang dilangsungkan di tempat pengolahan (pabrik) tahu Proma yang terletak di kelurahan Kedungasem ini dihadiri oleh Kabid Tata dan Penataan Lingkungan DLH kota Probolinggo Heru Margiyanto Hadi, Lurah Kedungasem, RT/RW serta pengelola pembuatan tahu Proma.
Dalam laporannya, Taufiq Hidayat SP, MM Kasi Perencanaan, Pengkajian dan Analisis Dampak Lingkungan DLH kota Probolinggo menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi pemanfaatan limbah pabrik tahu menjadi biogas ini adalah meningkatkan peran serta pelaku usaha dalam pengelolaan biogas limbah pabrik tahu Proma di kelurahan Kedungasem “Kemudian Pemanfaatan limbah biogas untuk keperluan sehari-hari bagi warga disekitar lokasi pemanfaatan limbah.”ujarnya.
Menurut Heru, kegiatan sosialisasi ini ada keterkaitan dengan lomba Sinovik inovasi daerah yang secara khusus mewakili Pemkot Probolinggo dan ditunjuk kelurahan Kedungasem sebagai salah satu sentra pengolahan tahu. “Ini ada kaitannya dengan lomba inovasi dalam pengelolaan limbah menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat utamanya memanfaatkan limbah tahu menjadi biogas. Kebetulan kita masuk 99 inovasi terbaik se Indonesia dan nantinya akan diseleksi lagi menjadi 10 besar. Harapannya dengan pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas ini akan membawa dampak positif meski dalam skala kecil, karena limbah ini bisa menghasilkan gas dan bisa dinikmati oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan bisa menghemat pengeluaran.”Ujarnya.
Lebih lanjut Heru Margiyanto menambahkan tentunya lokasi ini nantinya akan disurvey oleh tim penilai dari DLH pusat dan provinsi sekaligus sebagai pembuktian jika di wilayah ini memang ada pengelolaan limbah menjadi biogas. Sepanjang kegiatan sosialisasi yang berlangsung pagi hingga tengah hari ini, Nampak antusias para undangan untuk mendengar dan menyimak pemaparan yang disampaikan oleh narasumber.