BATULICIN – 3 Desa di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu
terdampak banjir. Dari Desa yang terdampak terus diupayakan agar
terpenuhi kebutuhan logistik nya
Adapun Desa yang terdampak yakni Desa Serdangan, Desa Satiung, dan Desa Karya Bakti. Dari tiga desa tersebut, banjir terparah di Desa Serdangan merendam 106 rumah warga, 1 Tempat Ibadah, dan 1 Sarana Pendidikan.
“Banjir
Desa Serdangan merendam 106 rumah dengan rincian 58 rumah di RT 1 dan
48 rumah di RT 2,” sebut Camat Kusan Tengah, Arif Rahman Hakim, Senin
(24/05/2021) seraya menambahkan jumlah terdampak banjir di Desa
Serdangan yakni 187 KK/478 Jiwa.
Sedangkan Desa Satiung ada
sebanyak 24 rumah terendam dengan rincian 19 rumah di RT 2, 3 Rumah di
RT 3, 1 Rumah di RT 5, dan 1 Rumah di RT 6.
Selain rumah, banjir di Desa Satiung juga merendam 2 tempat ibadah di RT 2 dan RT 3, serta 1 Sarana Pendidikan di RT 2.
Sedangkan untuk Desa Karya Bakti hanya ada 1 (satu) rumah terendam yang berlokasi di RT 2.
Akibat banjir tersebut, ucap Arif, kondisi jalan darat dari dan menuju Desa Serdangan terputus akibat luapan air sungai.
“Terputusnya
jalan tersebut sangat berdampak kepada keseharian warga Serdangan. Arus
barang dan orang dari dan menuju Serdangan terhenti, dan berdampak pada
perekonomian warga (hasil pertanian dan perikanan tidak bisa dijual),”
ujar Arif.
Akses satu-satunya yang bisa ditempuh dari dan menuju Desa Serdangan hanya melalui jalur sungai.
Sementara
itu, untuk banjir Desa Satiung berakibat pada akses jalan darat menuju
Desa Satiung (Desa Binawara ke Desa Satiung) terputus akibat luapan air
sungai kusan di Desa Lasung Kecamatan Kusan Hulu.
Terputusnya
jalan tersebut sangat berdampak pada kesehatan warga serta arus barang
dan orang dan menuju Satiung terhenti dan berdampak pada perekonomian
warga utamanya hasil pertanian dan perikanan tidak bisa dijual.
“Akses
satu-satunya yang bisa ditempuh dari dan menuju Satiung hanya melalui
jalur sungai dengan arus yang cukup deras,” sebutnya.
Sedangkan
untuk banjir Desa Karya Bakti, kata Arif, kondisi jalan darat dari dan
menuju Desa Karya Bakti masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan
roda empat. Selain akses jalan darat, dari dan menuju Desa Karya Bakti
dapat melalui jalur sungai.
Terkait upaya yang sudah dilakukan
oleh Pemerintah Kecamatan Kusan Tengah bersama Tim Kabupaten untuk
penanganan banjir, Arif menyebutkan pihaknya terus melakukan pemantauan
kondisi debit air dan pemukiman warga. Kemudian melaporkan kondisi desa
ke BPBD dan instansi terkait.
Dilakukannya pendistribusian bahan
makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil serta pendistribusian air
mineral kemasan sebanyak 95 dus untuk Desa Satiung.
Dilakukan
pendistribusian bahan makanan tambahan untuk balita dan pemeriksaan
terhadap ibu hamil dan lansia untuk Desa Serdangan.
Upaya
penanganan lainnya, yaitu sudah terbentuknya posko penanganan banjir
bertempat di Kantor Kecamatan Kusan Tengah, dan mengkoordinasikan dengan
pihak lainnya terkait bantuan logistik.
Rencana aksi
selanjutnya, yakni memantau kondisi debit air, infrastruktur, kondisi
warga terdampak banjir, serta mengupayakan pemenuhan kebutuhan warga
dalam bentuk logistik dan kebutuhan lainnya.
Adapun penanganan
banjir di Kecamatan Kusan Tengah juga melibatkan unsur Muspika Kecamatan
Kusan Tengah serta Puskesmas Pulau Tanjung. (faris)