Surabaya- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Meski hal itu berat untuk dilakukan, namun Wali Kota Eri yakin, dengan tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman, maka secara tidak langsung seseorang itu telah menjaga kesehatan orang tua dan saudara-saudaranya.
"Fainsya allah dengan tidak mudik ini, maka kita menjaga orang tua kita, menjaga saudara kita. Agar kita tidak saling menularkan atau membawa dampak Covid-19 kepada keluarga kita. Karena kita tidak pernah tahu siapa di antara kita yang akan terjangkit Covid-19," kata Cak Eri sapaan lekatnya, Jum'at (7/5/2021).
Terlebih, Cak Eri menyebut, Bangsa dan Negara ini, khususnya Kota Surabaya, harus tetap dijaga agar penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan tidak melakukan mudik dan tetap stay di Kota Surabaya.
“Sebagai warga negara yang baik, sebagai warga Surabaya yang baik, mari kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap berada di kota kita tercinta,” pesan dia.
Meski di Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bisa bertatap muka langsung dengan orang tua atau saudara, namun Cak Eri berharap, warga Kota Surabaya tetap dapat merayakan lebaran dengan penuh khidmat. "Mari kita bersama merayakan momen Hari Raya Idul Fitri ini dengan khidmat, dan tetap menjaga tali silaturahmi meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung," tuturnya.
Ia pun meyakini, apabila warga bersedia mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan mudik, maka penyebaran Covid-19 ini bisa segera selesai. "Fainsya allah sebagai warga Kota Surabaya, sebagai warga negara Indonesia, saya yakin, kulo (saya) yakin, njenengan kale kulo saget (anda dan saya dapat) menjaga kota ini dari pandemi Covid-19. Dengan tetap stay di rumah kita, di kota tercinta Surabaya," ujarnya.
Di samping itu, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini cara yang efektif untuk menekan penyebaran pandemi adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Terima kasih, saya titipkan Kota Surabaya kepada panjenengan (anda) semua, bagaimana menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan tetap ada di kota kita tercinta ini, dengan tidak melakukan mudik pada hari lebaran," pungkasnya. (Ham)