BATULICIN
- Sepeninggal Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dan H. Ready Kambo
tentu ada sedikit pekerjaan rumah (PR) yang masih tersisa selama
priode kepala daerah berjalan.Mengingat kendala berbagai hal, seperti
nya harus dilanjutkan kepemimpinan berikutnya.
H. Sudian Noor
menyebut PR yang belum terealisasi yakni pembangunan sumber daya manusia
pada usia dini melalui 1 desa 1 rumah Tahfiz. "Semoga harapan
kita kedepan akan dikembangkan lagi menjadi 1 RT 1 Rumah Tahfiz."kata H.
Sudian Noor disela apel Gabungan para pejabat lingkup Pemkab Tanbu,
Rabu (17/02/2021) Kantor Bupati.
Terkait harapan ini Sudian Noor sedang berhadapan dengan tantangan masalah kurangnya tenaga pendidik. "Kita berharap atas kekurangan guru pendidik kedepannya akan dilanjutkan pemimpin berikutnya."ungkapnya.
Senada
dikatakan Plh. Sekda Tanbu DR. H. Ambo Sakka. PR yang harus
direalisasikan saat ini maka dalam Pemerintah Daerah sudah mengkaji
ulang tentang RJPMD 2016-2021 dan tentu menjadi prioritas untuk
dilaksanakan. Sedangkan program yang belum terlaksana dalam kurun waktu
itu maka akan menjadi RPJMD berikutnya.
Sehinga kesinambungan
pelaksanaan pembangunan itu secara detilnya bisa terjamin. Sementara apa
yang dilakukan selama ini sesuatu yang luar biasa dan sebuah prestasi.
"Insyaallah akan kita pertahankan dan ditingkatkan untuk masa yang akan
datang dan kita berharap Bupati. Dan Wakil Bupati kedepan tetap komit
untuk melanjutkan berbagai program yang sudah berjalan selama ini.
"pungkasnya.
Bersamaan itu, acara berlanjut digedung Mahligai
Bersujud 2 dengan acara serah terima Bupati Tanah Bumbu kepada Plh
Bupati H. Ambo Sakka. Hal ini menandai berakhirnya jabatan Bupati dan
Wakil Bupati Tanah Bumbu priode 2016-2021.(faris)