Surabaya- Memaksimalkan fungsi PT YKP ( Yayasan Kas Pembangunan ) Surabaya, untuk kepentingan masyarakat, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mendesak Pemkot Surabaya agar lebih serius.
Arif Fathoni mengatakan, akuisisi PT YKP oleh Pemkot Surabaya, yang sebelumya berbentuk Yayasan, hanya berganti pengurus saja, yang sekarang ini, diisi oleh pejabat Pemkot Surabaya.
Namun ia menilai, tidak dirasakan manfaatnya bagi APBD pemkot Surabaya dan masyarakat. Padahal akuisisi itu disambut meriah oleh warga Surabaya.
"Kita pernah hearing dengan Dinas Tanah dan Bangunan Pemkot Surabaya, mereka menyatakan tidak ada kontribusi APBD dari PT YKP," kata Arif Fathoni, Senin ( 25/1/ 2021).
Dia menjelaskan, Pemkot Surabaya semestinya, menjadikan PT YKP sebagai BUMD, agar berkontribusi bagi APBD dan masyarakat dibidang property.
"Dari pada repot mengurusi aset PT YKP yang belum terjual, lebih baik mendirikan BUMD baru," ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa, dengan menjadikannya sebagai BUMD, PT YKP bisa menyediakan rumah terjangkau bagi warga Surabaya, yang sampai sekarang belum memiliki rumah.
"Rumah-rumah PT YKP yang belum terjual bisa di jual dengan kredit murah. Atau memanfaatkan aset-aset tanah PT YKP, untuk dibangun tipe rumah sederhana untuk masyarakat," ujarnya.
Arif Fathoni yang juga menjadi Ketua DPD Golkar Surabaya itu, meminta agar, Walikota Surabaya terpilih memikirkan hal itu. Dan menjadikannya sebagai salah satu program kerjanya nanti.
Dia menambahkan, kalau PT YKP memiliki aset tanah yang luas. "Berhektar-hektar. Yang paling banyak diwilayah Rungkut dan Wonocolo," tambahnya. ( Adv/ Ham)