Surabaya – Pembangunan Jembatan Joyoboyo terus dikebut hingga saat ini. Terlihat para pekerja sejak pagi sudah mulai angkut-angkut barang dan sudah mulai bekerja menyelesaikan jembatan yang ada di selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu, Selasa (8/12/2020).
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati memastikan pengerjaan Jembatan Joyoboyo itu terus dikebut, karena memang sudah hampir rampung.
Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan pemasangan kabel sling (wire rope), pemasangan lantai teraso, pemasangan railling kaca, Mechanical electric lampu PJU, lampu sorot, dan nozzle air mancur
“Sekarang progress pengerjaannya sudah sekitar 97 persen, hanya tinggal 3 persen untuk menyelesaikan pekerjaan itu,” kata Erna.
Menurut Erna, Pembangunan jembatan dengan nilai kontrak Rp 39 miliar itu memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya berasal dari beton bertulang dan voided slab.
“Di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni, saat ini terus kami bangun juga. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya. Jadi, ini akan menjadi ikon baru di Kota Surabaya,” kata dia.
Ia memastikan, jembatan ini nantinya akan membantu kelancaran akses keluar-masuk Kota Surabaya. Jembatan Joyoboyo akan menghubungkan Frontage Road (FR) sisi Barat Jalan Ahmad Yani melalui Jalan Pulo Tegalsari ke Jalan Joyoboyo.
“Insyallah segera selesai dan segera diresmikan,” pungkasnya. (Ham)