MADIUN - Pemilihan Ketua KONI Kabupaten Madiun yang diselenggarakan lewat Musorkab atau Musyawarah Olahraga Kabupaten Madiun, KONI Kabupaten Madiun 2020 pada Senin , 28 Desember 2020 kemarin di SUN hotel kota Madiun dipertanyakan dan dinilai " Cacat Hukum " . Ketua Terpilih yakni Muhaimin adalah seorang Pegawai negeri sipil atau PNS dilingkungan kantor Inspektorat Kabupaten Madiun.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Aditya SR SH , Ketua Cabang olahraga renang atau PSRI Kabupaten Madiun yang kemarin sempat Protes dan Walkout dari ruang tempat diselenggarakannya acara Musorkab KONI Kabupaten Madiun di SUN hotel madiun kemarin. Meski hal tersebut sudah disampaikan di sidang komisi , tapi menurut Aditya diabaikan atau tidak digubris .
" berdasarkan Undang undang No.3 /2005 tentang Keolahragaan Nasional pasal 40 dan dipertegas Undang undang No.16/2007 tentang penyelenggaraan Keolahragaan pasal 56 ( 1 ) , ( 2 ) , ( 3 ) dan ( 4 ) yang pada pokoknya tentang larangan Pegawai negeri sipil atau PNS menjadi Ketua KONI " , Kata Aditya kepada wartawan Newsweek.
Aditya SR , SH yang juga seorang Advokad ini menandaskan bahwa hal tersebut juga mendasarkan atas Putusan Mahkamah Konstitusi no.27/PPU-V/2007yang menolak atas pengujian Undang undang No.3 Thn 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional terhadap Undang undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 .
Masih menurut Aditya hal ini juga dipertegas dengan Surat Edaran Menpora RI No.2145/SET/VII/2015 tentang rangkap jabatan Pejabat Struktural/Fungsional serta anggota DPRD dalam Kepengurusan KONI. " sudah jelas jelas hal tersebut tidak boleh ada rangkap jabatan " , Tegas Aditya kepada wartawan Newsweek.
Menurut Aditya ,aturan harus diluruskan atau ditegakkan ,dimana bahwa ASN tidak boleh jadi Ketua KONI. " Ya baru Kabupaten Madiun ini saja se Jawa Timur , Ketua KONI dari PNS " ,' Kata Aditya menegaskan.
Seperti diketahui bahwa kemarin, senin 28 Desember 2020 dalam Musorkab KONI Kabupaten Madiun diselenggarakan acara pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Madiun periode 2021-2025 . Hasilnya , Muhaimin terpilih menjadi ketua umum KONI yang baru dengan mendapatkan dukungan dari 18 Cabor dari 23 Cabor yang ada.
Sementara itu Muhaimin selaku Ketua Umum KONI terpilih saat dikonfirmasi oleh wartawan Newsweek melalui Whatsapp, pada Selasa 29 Desember 2020 terkait masalah ini, mengatakan masih bersama Bupati . (Jhon)