BATULICIN - KPU Kabupaten Tanah Bumbu menyalurkan logistik Pemilihan Kepala Daerah secara serentak berupa kotak yang berisi kertas suara. Penyaluran di masing masing 651 kotak suara untuk Pilbup dan Pilgub ini ditandai dengan pelepasan mobil pengangkut logistik melalui Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor Senin (07/12/2020) di Gudang Logistik Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin.
Pelepasan disaksikan Ketua KPU Tanbu Makhruri, Ketua Bawaslu Tanbu Kamaludin Malewa, Dandim 1022 Letkol Pnb. Rahmat. Bupati menyampaikan, pelepasan penyaluran logistik ini adalah bentuk akan dimulainya pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember ini.
"Saya berharap jangan sampai masyarakat tidak memilih,mari kita gunakan hak suara masing dalam rangka menentukan pilihan pemimpin yang diamanatkan untuk memilih kepala daerah,"kata Bupati di sela pelepasan Logistik Pilkada.
Ketua KPU Tanbu mengungkapkan. Total kertas suara di Kabupaten Tanah Bumbu sekitar 226 ribu lebih. Dengan perhitungan dari jumlah DPT plus 2,5 % per TPS.
"Jadi perhitungannya 2,5 % itu bukan dari jumlah TPS secara keseluruhan di Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara DPT kita berjumlah 220.380 lalu di tambah 2,5 % per TPS.Nah itulah yang kita kirim 1 Kecamatan pada hari kemarin dan hari ini 7 Kecamatan, besokny lagi 2 Kecamatan,"jelasnya.
Kerika ditanya para awak media terkait surat suara yang rusak disaat pelaksaan nanti. Makhuri menjawab maka surat suara itu bisa saja ditukarkan dengan melapor kepada petugas KPPS setempat. "Misalkan saat mendapatkan kertas suara maka dipersilahkan untuk memilih kondisi kertas suara itu, kalau rusak ya di tukarkan aja melalui petugas KPPS." ujarnya.
Kepala Bawaslu turut menerangkan,dalam pendistribusian logistik ini dia menjamin keamanan hingga sampai ketujuan. Baik mulai dari pengiriman sampai di gudang bahwa Logistik yang diperlukan untuk pemungutan suara telah siap semuanya.
Lanjutnya, hari ini , sesuai dengan jadwal KPU akan melakukan distribusi logistik ke Kecamatan, namun untuk daerah perbatasan pada hari kemarin sudah dilakukan pendistribusian,mengingat adanya prioritas jangkauan yang dainggap cukup jauh.