Surabaya - PDIP tidak ingin hanya sekadar menang dalam pemilihan walikota (pilwali) Surabaya. Namun, perolehan suara pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji (Erji) harus dominan. Untuk mencapai target itu, sejumlah strategi telah dirancang.
Kemarin, Jumat (6/11/2020) malam, langkah pemenangan paslon Erji itu dipaparkan juru kampanye (jurkam) PDIP, Dyah Katarina Bambang DH. Ada dua jurus ampuh yang dipakai. Dia optimistis, cara tersebut berjalan optimal.
Pertama yaitu menggeber sosialisasi. Seluruh kader turun ke bawah. Menyampaikan informasi kandidat yang diusung PDIP. Mulai dari capaian kerja, hingga visi dan misi yang bakal dikerjakan. "Sehingga warga antusias mencoblos," ucapnya.
Motivasi juga dibutuhkan. Fungsinya memberikan kepastian pada warga. Agar saat hari pencoblosan datang ke TPS. Hal itu bukan perkara mudah. Terlebih di masa pandemi korona.
Jurus kedua yaitu menggaet nama besar. Menjadi jurkam paslon Erji. DPP PDIP sudah menetapkan empat pentolan partai. Untuk turun membantu kampanye paslon Erji.
Salah satunya, Mantan Walikota, Bambang DH. Suami Dyah itu mendapatkan tugas khusus. Lewat surat tugas partai. Bambang diminta ikut berkampanye. Menjadi tim pemenangan paslon Erji.
Menurut Dyah, Bambang DH masih memiliki potensi besar. Mengeruk suara warga. Pasalnya, tidak sedikit penduduk dan simpatisan yang tetap mengingat politikus yang kini duduk sebagai anggota DPR RI itu. "Ketika Pak Bambang menjabat sebagai Wali Kota banyak perubahan yang dilakukan," jelasnya.
Contohnya terobosan Bambang saat menjadi walikota yaitu pavingisasi. Akses dibenahi. Agar rapi serta menangkal genangan. Saat ini pavingisasi semakin masif pada masa kepemimpinan Tri Rismaharini.
Dyah menjelaskan, saat ini, Bambang tengah berfokus membantu calon Bupati PDIP di Sidoarjo. Namun, ada kemungkinan dia ikut turun. Menyapa warga Surabaya.
Ketua Bunda Paud itu menambahkan, Bambang DH dulunya merupakan pimpinan Eri. Dengan mengajak serta Bambang berkampanye, warga tidak ragu memilih Eri. "Karena percaya kualitas Eri bakal setara dengan Pak Bambang," jelasnya. (Ham)