Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Polda Jatim oleh politisi Partai Gerindra pendukung Calon Wali Kota Machfud Arifin, yaitu Abdul Malik. Risma dilaporkan karena dituduh melakukan kebohongan publik lantaran menyebut Calon Wali Kota Eri Cahyadi sebagai anaknya dalam sebuah dialog bersama masyarakat.
Risma pun dibela berbagai kalangan. Kamis (5/11/2020), kelompok anak muda yang tergabung dalam “Anak-Anak Bu Risma Bersatu” menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan kepada Risma.
"Kami juga anak-anak Bu Risma, Bu Risma itu ibunya arek-arek Suroboyo," kata Koordinator Aksi, Albert Kurniawan.
Albert mengatakan, saat ini segelintir pihak yang ingin melakukan kriminalisasi terhadap Risma. Dia menilai, karena tak menemukan adanya kasus hukum seperti korupsi lantaran Pemkot Surabaya menjalankan pemerintahan yang bersih, kriminalisasi dilakukan secara serampangan, bahkan sangat lucu.
“Masak Bu Risma bilang, Eri Cahyadi yang jauh lebih muda itu anaknya dibilang pembohongan publik, sampai dilaporkan ke polisi. Itu tindakan lucu,” ujarnya.
Dia menceritakan, dalam setiap kesempatan bertemu anak-anak muda, Risma selalu mengatakan bahwa seluruh anak Surabaya sudah dianggap seperti anak sang wali kota sendiri. Oleh karena itu, Risma getol mewujudkan pendidikan gratis, memberi beasiswa, menyelamatkan anak terlantar, dan marah besar kepada para bandar narkoba yang menjerat generasi muda.
“Bu Risma di mana-mana selalu bilang, kami ini ya anaknya Bu Risma. Itu kan bahasa kiasan. Kalau dianggap pembohongan publik, silakan laporkan kami semua anak-anak muda Surabaya yang menganggap Bu Risma juga seperti ibu kami sendiri,” tegas Albert.
Menurut Albert, Risma telah menunjukkan kapasitas pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat Surabaya dan menganggap warganya sebagai anaknya.
"Kami menganggap Bu Risma adalah ibu kami, di sini kami menunjukkan bahwa kami juga merasa anak Bu Risma," tambah Albert.
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Polda Jatim oleh seorang advokat yang juga politisi Partai Gerindra bernama Abdul Malik, karena dituduh melakukan kebohongan publik lantaran menyebut Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai anaknya. Senin (2/11/2020)
Laporan polisi itu pun menumbuhkan empati dari sejumlah kalangan untuk membela Risma. Diantaranya dari kelompok advokat dan Anak-anak bu Risma Bersatu Surabaya.( Ham)