Surabaya- Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat memperhatikan keberadaan sarana dan prasarana publik di wilayah pinggiran Kota Surabaya, Jatim.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, mengatakan hasil dari jaring aspirasi (reses) banyak keluhan dari masyarakat salah satunya Pemkot Surabaya selama ini banyak melakukan perbaikan sarana dan prasarana terpusat di tengah kota, sementara di wilayah pinggiran terabaikan.
"Kami menilai kurang perhatianya Pemkot Surabaya terhadap daerah-daerah pinggiran," kata Arif Fathoni.
.
Beberapa ketua RT yang hadir menyampaikan keluhan dan masukan kepada Wakil Ketua FPKS Fatkur Rohman. Mereka menyebut, di kampung mereka selama ini kurang tersentuh program-program dari Pemerintah Kota Surabaya.
Menanggapi keluhan tersebut, Fatkur yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini mengakui betapa sebenarnya masih banyak sisi Surabaya yang bisa ditingkatkan dan dikembangkan.
"Jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Indonesia, Surabaya adalah yang terbaik. Tapi kita sabagai warga Surabaya yang sehari-hari hidup di kota ini, mengetahui betapa masih banyak celah dan kekurangan dari kota kita ini," ujar Fatkur, Rabu ( 4/11/2020)
Menurutnya, hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan menerapkan Konsep Musrenbang berbasis kebutuhan RT/RW secara adil dan merata. (Adv/ Ham)