PROBOLINGGO - Guna menambah wawasan terkait kesehatan yang ada di satuan lembaga pendidikan yang ada diwilayah kota Probolinggo, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Probolinggo mengadakan kegiatan pembinaan atau sosialisasi UKS (Usaha Kesehatan sekolah) yang diikuti oleh Kepala sekolah/dewan pendidik jenjang SD dan SMP Negeri dikota tersebut.
Kegiatan yang ditempatkan di aula pertemuan SMPN4 kota Probolinggo selain diikuti oleh peserta dari lembaga pendidikan, juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yakni dr Dara Kharisma dan Utami Putri Pertiwi SKM, Rabu (25/11).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Probolinggo Drs HM Maskur M.Pd yang diwakil oleh Mazda Reza Bahalwan SE, Kasubbid Umum Disdikbud dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan UKS merupakan sarana penanganan kesehatan yang paling ekeftif yang ada di sekolah. Kami berharap agar materi yang disampaikan narasumber ini dapat disimak dan diterapkan serta dilaksanakan dilapangan. UKS yang ada dilembaga pendidikan harus tetap dilaksanakan meskipun kondisi siswa saat ini belum diperkenankan masuk dikarenakan adanya pandemi Covid-19.Ujarnya.
Sementara dr Dara Kharisma selaku narasumber dalam kegiatan tersebut saat diwawancara terkait kegiatan tersebut mengatakan bahwa tujuan dari materi yang disampaikannya yakni meningkatkan derajat kesehatan utamanya pada siswa, guru kemudian secara tidak langsung pada keluarga dan Masyarakat Harapannya setelah kami paparkan materinya, setiap tenaga pendidik dapat membantu kami dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan siswa meski ditengah pandemi Covid-19. Meskipun siswa dirumah, tetapi masih terpantau kesehatannya.Ujarnya.
Lebih lanjut dr Dara menambahkan ada beberapa trik yang disampaikan guna mendukung program tersebut. Dengan adanya trik yang kami sampaikan, diharapkan kesehatan siswa akan tetap terpantau meski mereka ada dirumah. Kita tetap melakukan pantauan secara berkala ditengah pandemi ini.tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan narasumber lainnya yaitu Umi Putri Pertiwi, SKM. Menurutnya dalam kegiatan tersebut ada 2 materi yang disampikan antara lain terkait kebijakan tentang pelaksanaan UKS dan pedoman pelaksanaan UKS serta menyangkut pelayanan kesehatan UKS yang ada disekolah. Kami akan jelaskan terkait pelaksaan tatap muka yang rencananya yang dilaksanakan pada siswa, karena kami mengacu pada Peraturan SKB 4 menteri bahwa pelaksanaan tatap muka itu melalui zona, sedangkan zona kita masih oranye. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua guru dapat mengetahui tentang protokol kesehatan termasuk untuk pelaksanaan UKS dimasing-masing sekolah.ujarnya.