BATULICIN - Kedatangan dokter Interenship di Bumi Bersujud disambut hangat Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor ditengah sykuran Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar,Senin (23/11/2020) dihalaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sejatinya 9 dokter muda tersebut akan menjalani pengabdian selama 9 bulan guna membantu pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19 baik di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ataupun Puskesmas yang tersebar di tiap Kecamatan.
"Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Tanah Bumbu. Saya berharap pada prtugas kesehatan yang ada,agar memperlihatkan ke ramahan kita disini kepada dokter-dokter ini," ucap H Sudian saat memberikan sambutan pada HKN ke 56 tersebut.
Bupati juga menginginkan, agar para dokter yang tergabung di program dokter Internship dapat menyesuaikan diri. Sementara itu, Bupati juga menyebutkan, bahwa sudah berkoordinasi kepada 9 dokter yang akan bertugas di Tanbu ini. Sekaligus menyampaikan , nomor pribadinya yang sudah ada ditiap faskes ditempel. Sehingga bila ada apa-apa, bisa langsung menghubunginya.
" Saya juga sudah sampaikan terkait keperluan dan kebutuhan mereka akan difasilitasi. Namun yang terpenting adalah pelayanan kesehatan kepada warga dengan baik dan maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Setia Budi, mengatakan, dokter yang tergabung di program internship ini akan bertugas di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor dan Puskesmas." Ada 3 tempat penugasan bagi dokter muda ini yakni di rumah sakit, Puskesmas Pagatan dan Puskesmas Batulicin I Karang Bintang," terangnya.
Selama bertugas dalam 9 bulan itu. Tiap 3 bulan, dokter ini akan diroling ke tempat berbeda dengan tetap 3 kelompok." Jadi masing-masing kelompok ada 3 orang dokter yang bertugas di faskes yang ditentukan Dinas Kesehatan," ujar Budi.
Sebelumnya, alokasi untuk Tanbu sempat tidak ada, namun setelah adanya kebijakan Pusat, akhirnya Tanah Bumbu diberikan kuota sebanyak 9 orang untuk pelayanan kesehatan di Tanbu. " Dengan adanya 9 dokter itu, kami sangat terbantu untuk pelayanan kesehatan," tandasnya. (maiya)