LAMONGAN - Calon Bupati Lamongan 2020 Ir. Suhandoyo
beserta ketua DPD Partai Nasdem Lamongan, H Kaharudin didampingi Kepala Desa
Gondang Lor, Dian Permana melakukan panen raya bawang merah bersama dengan
petani di Desa Gondang Lor Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
Suhandoyo
mengatakan, jumlah penduduk di Lamongan saat ini 70 hingga 80 persen mayoritas
adalah sebagai petani. Sedangkan hari ini, kata dia, petani sedang mengalami
keresahan akibat adanya hama penyakit, baik itu tikus maupun hama wereng.
”
Saya ingin agar petani melakukan inovasi, yaitu melakukan rotasi sistem tanam,
karena selama ini saya melihat belum ada rotasi tanam tersebut, kalau menanam
padi ya padi terus, belum ada yang lainnya,” ujar Suhandoyo sambil menunjukan
hasil panen bawang merah di Desa Gondang Lor, Kamis (06/8/2020).
Dia
mengungkapkan, ketika membikin embung pihaknya mencoba untuk menanam bawang
merah, ternyata berhasil dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh petani di
wilayah selatan ini. Penghasilan petani juga lumayan besar dari bertanam bawang
merah tersebut.
”
Dengan menanam bawang merah, petani juga tidak perlu was-was dengan adanya
kelangkaan pupuk, karena jenis tanaman bawang merah ini tidak begitu banyak
membutuhkan unsur pupuk urea, faktor N jadi sudah cukup dengan alam,”
ungkapnya.
Menurut
dia, hasil panen bawang merah di Lamongan ini kualitasnya tidak kalah dengan
yang ada di Sukomoro Nganjuk dan Pacet. Itu yang menilai adalah pengusaha yang
saat ini ada bersamanya dilokasi panen raya bawang merah desa Gondang Lor.
”
Tentu ini luar biasa, makanya ke depan bersama dengan Partai Nasdem yang
diwakili oleh Pak Kaharudin akan bersama-sama berdiskusi untuk mengembangkan
tanaman bawang merah ini kepada petani, supaya tidak hanya wilayah selatan,
namun seluruh wilayah yang ada di Lamongan,” tutur Suhandoyo.
Dia
menyebutkan, hasil panen bawang merah ketika harga tinggi seperti yang kemarin,
untuk setiap hektarnya keuntungannya bisa mencapai Rp 400 juta, itu belum
termasuk biaya produksi, perkiraaan biaya produksi bumi 100 hingga 200,
biayanya Rp 100 ribu.
Ketua
DPD Partai Nasdem Lamongan Kaharuddin menambahkan, pihaknya sangat menyambut
baik inovasi, ide serta gagasan Calon Bupati Lamongan 2020 bapak Suhandoyo yang
memberikan edukasi dan motivasi bagi masyarakat petani bawang merah.
Dia
menegaskan Partai Nasdem merupakan salah satu partai pendukung Suhandoyo sejak
awal maju sebagai Calon Bupati di Pilkada Lamongan 2020. Sehingga sangat
mendukung program-program pro rakyat yang dilakukan untuk lebih mensejahterakan
masyarakat Lamongan.
”
Kita ketahui jika memasuki musim kemarau banyak lahan pertanian di Lamongan
yang dibiarkan begitu saja, dengan inovasi alternatif bercocok tanam bawang
merah seperti ini bisa lahan pertanian menjadi produktif,” ucap Kaharudin.
Menurutnya,
program andalan dari pak Suhandoyo akan didukung sepenuhnya oleh partai Nasdem.
Adanya rotasi tanam bawang merah diharapkan bisa lebih meningkatkan
kesejahteraan masyarakat khususnya petani yang selama ini sebagian besar hanya
mengandalkan tanam padi.
”
Nantinya program pro rakyat seperti inovasi tanam bawang merah ini tidak hanya
dilakukan di wilayah Lamongan selatan, tapi akan kita kembangkan di seluruh
wilayah Lamongan lainnya,” jelasnya.
Mantan
ketua DPRD Lamongan itu mengungkapkan, ketika petani di Lamongan sejahtera,
maka partai Nasdem akan selalu mendukung dan memberikan yang terbaik bagi
masyarakat Lamongan khususnya dengan mencoba bertanam bawang merah ini.
Kepala
Desa Gondang Lor Dian Permana mengucapkan sangat berterima kasih kepada pak
Suhandoyo atas ide serta gagasan yang sudah diberikan terhadap warga Gondang
Lor dengan inovasi menanam bawang merah.
”
Alhamdulillah berhasil dan sangat membantu masyarakat disini, tanaman bawang
merah ini adalah satu-satunya tanaman yang tidak dimakan oleh tikus, untuk masa
panennya juga tidak terlalu lama, hanya butuh waktu dua bulan sudah siap
dipanen,” tutur Kades.
Kades
berharap, kepada pak Suhandoyo dan Pak Kaharudin untuk pengairan pertanian
embung Randubolong supaya bisa menjadi bak kontrol dari waduk gondang. Agar
masyarakat disini bisa menggunakan air dari embung tersebut untuk menanam
bawang merah.
Sementara
itu, perwakilan dari petani bawang merah Dusun Randu bolong Abdul Mukti
mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada bapak Suhandoyo atas gagasan
yang sudah diberikan kepada petani disini.
”
Selama menanam padi disini saya rasa kurang efektif, selain diserang tikus juga
banyak terkena hama, hasil panen juga kurang maksimal, kalau menanam bawang
merah ini selain waktunya hanya dua bulan, hasilnya juga cukup memuaskan,” kata
dia.
Dia
berharap, pemerintah berkenan memberikan subsidi untuk bibit bawang merah ini,
supaya petani di Lamongan bisa mencoba untuk beralih tanam pada waktu kemarau
dengan menanam bawang merah, supaya petani mendapatkan keuntungan yang
lumayan.(D2)