TULUNGAGUNG - Kamis (2/7) Asrori memimpin rapat
Komisi C DPRD Tulungagung didampingi anggota komisi C bersama mitra kerja
Kepala Dinas Sosial ( Kadinsos ), Suyanto mengenai pengaduan masyarakat ke LSM Cakra tentang bantuan pangan non tunai ( BPNT ) di
Kabupaten Tulungagung.
Hearing
dengar pendapat yang di gelar Komisi C
DPRD Tulungagung diruang rapat aspirasi untuk menindak lanjuti aduan masyarakat
tentang penanganan bantuan pangan yang dikeluhkan oleh masyarakat keluarga
penerima manfaat ( KPM ), ucap Ketua Komisi C Asrori, pada Kamis ( 2/7 ).
Lanjutnya,
mengawali adanya berbagai persoalan yang dihadapi dalam penanganan BPNT kepada
masyarakat, bagaimana pedoman umumnya ( pedumnya ), kita ingin tahu supaya
semua kembali kepedum. Setelah rapat kerja ini akan segera dilakukan peninjauan di
lapangan. Semua nantinya instansi
terkait penanganan segera kita kumpulkan
detailnya bagaimana. Supaya penanganan kemasyarakat penerima manfaat
benar benar terlaksana dengan baik. Secepatnya setelah rapat ini persoalan
harus kelar, tandas politikus fartai Golongan karya ( Golkar ) itu kemedia ini.
Dikonfirmasi
Anggota Komisi C Subani Sirab mengatakan, ada aturan hukum yang dilanggar
pendamping, mengumpulkan ATM penerima manfaat Kecamatan Pagerwojo dan Sendang, dikarenakan ATM bank jauh.
Ia minta supaya ATM penerima manfaat dikembalikan, karena secara hukum
itu salah, tegas politikus fartai Hanura tersebut.
Secara
umum tidak mungkin pengawas BPNT bisa mengontrol ribuan penerima manfaat.
Setidaknya, pendamping kulonuwun (
permisi ) ke desa supaya desa bisa mengontrol warga penerima manfaat, paling
tidak kulonuwunlah, imbuhnya.
“
Kadinsos yang baru saja menduduki jabatannya menanggapi dengan bijak atas
usulan yang disampaikan anggota komisi C Widodo Prasetyo dengan berharap kecamatan dipungsikan dengan baik, mengait
persoalan pengawas Kecamatan Kedungwaru yang tidak sehat dengan agen,
dikarenakan pelayanan agen yang bagus ke penerima manfaat. Namun Kadinsos belum
dapat dikonfirmasi ada tugas penting lainnya, kekantor saja mas, tutur pria
tersebut, ”. (Dar/Nan)