SAMPANG - Puluhan massa yang mengatasnamakan
Pemuda Bangsal Bersatu (PBB) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Sosial
Kabupaten Sampang,Selasa (30/6/2020). Kedatangan massa PBB mempertanyakan
program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan lainnya seperti Kelompok
Usaha Bersama (KUBE).
Saat orasi
Korlap aksi PBB Abu Bakrin mengungkapkan,dari 180 program bantuan RTLH yang
mendapatkan aliran dana dari pusat dalam melakukan pekerjaannya Amrul Adul."
Dengan anggaran sebesar 15 juta per unit ternya realita dilapangan masih
menyisakan masalah bagi hak penerima ,teriak Abu Bakrin dengan lantang.
Selain
itu,banyak temuan dugaan pemotongan yang dilakukan oleh oknum pendamping kepada
hak penerima." Temuan kami ada beberapa program yang mangkrak,seperti di
kecamatan Omben dan Kecamatan Banyuates,ini semua program KUBE,teriak
Bakrin kembali.
Tak lama
kemudian,Moh Amiruddin selaku Kadis Dinas Sosial menemui pedemo dengan tenang,
Dia mengatakan semua program baik itu yang berbentuk RTLH dan KUBE sudah di
serahkan ke kelompok masing masing." Dinas Sosial dan pendamping hanya
memfasilitasi dengan tujuan supaya program pemerintah itu berjalan lancar dan
benar,ucapnya.
" Kalau
terkait dugaan pemotongan yang di sangkakan kepada kami,itu tidak benar karena
selama program itu berjalan tidak ada pemotongan dan uang itu langsung masuk ke
nomor rekening masing-masing kelompok. Selain itu ,adik-adik apabila menemukan
pemotongan segera laporkan kepada kami agar kami bisa bertindak
tegas,katanya.(din)