NGANJUK - Kebakaran kembali terjadi , kali
ini ada di SPBU Sengkut Berbek Jumat. Sugeng Sukamto (65 th) Pengelola SPBU,
Ds.Sengkut Kec. Berbek melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Berbek dan
diterima langsung Ka SPK 3 Aiptu Sudarso yaitu kejadian kebakaran mobil merk :
Mitsubishi Jenis : T120 SS Nopol : AG 1472 VD warna : abu-abu tua tahun:1991
noka:T120SB000602 nosin: 4G17C110890 .
Diketahui Korban / pemilik mobil , Moch Sabar warga Rt/Rw 001/005 Dsn.Gayu Ds.Mlilir Kec. Berbek Kab. Nganjuk Info yang ada , saksi saat kejadian kebarakan tersebut Agus Prianto juga Daniel Bagus , keduanya adalah karyawan SPBU setempat .
Dalam hitungan menit pihak pihak yang datang
ke TKP dan membantu memadamkan api , Kanit Reskrim Sek Berbek bersama anggota ,
Kanit intel , KA SPK sek Berbek bersama 3 ( Tiga ) Personil juga
Penjagaan Polsek Berbek , 5 ( Lima ) Personil Pemadam Kebakaran Kab. Nganjuk
serta Masyarakat sekitar.
Iptu Roni Yunimantara Kasubag
Humas Pokres Nganjuk mengungapkan , " menurut keterangan saksi
berawal hari Jumat sekira jam 13.00 korban berangkat dari rumah
naik mobil merk: Mitsubishi Jenis: T120SS Nopol: AG 1472 VD sendirian bermaksud
membeli BBM jenis Premium di SPBU Sengkut, " kata Roni
" setelah lebih kurang perjalanan 20 menit setibanya di SPBU Sengkut langsung menuju ke mesin pengisian premium yang waktu itu tidak begitu antri,pada saat korban mengisikan/ membeli BBM jenis premium sebesar 100.000,- setelah selesai di isi korban memarkir mobil nya di depan SPBU sengkut menghadap ke barat , mesin dimatikan namun kunci kontak masih menancap di mobil kemudian di tinggal membeli minuman di warung depan SPBU sebelah selatan jalan ." jlentreh Iptu Roni kepada newsweek. (LIN)
" setelah lebih kurang perjalanan 20 menit setibanya di SPBU Sengkut langsung menuju ke mesin pengisian premium yang waktu itu tidak begitu antri,pada saat korban mengisikan/ membeli BBM jenis premium sebesar 100.000,- setelah selesai di isi korban memarkir mobil nya di depan SPBU sengkut menghadap ke barat , mesin dimatikan namun kunci kontak masih menancap di mobil kemudian di tinggal membeli minuman di warung depan SPBU sebelah selatan jalan ." jlentreh Iptu Roni kepada newsweek. (LIN)