BATULICIN -Bupati Tanah Bumbu hadiri rapat koordinasi
(Rakor) pencegahan korupsi disektor Perbankan diruang Video Confrence Posko
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 kantor BPBD Tanbu. Adapun yang
membuka Rakor cara Virtual ini yakni Sekretaris Daerah Propinsi
Kalimantan Selatan Drs. H. Haries Makkie di kantor Gubernur Kalimantan Selatan,
Kamis (18/06/2020).
Disampaikan
Haries Makkie, Rakor memberi ruang semua pihak untuk saling sharing
tentang pencegahan korupsi disektor Perbankan Kalimantan Selatan.Menurutnya,
pencegahan korupsi di sektor perbankan ini dianggap penting untuk
dipahami bersama. "Kita tidak bisa meanggap sepele bila terjadinya
penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolaan keuangan
dalam bentuk penyertaan modal.
Sambungnya,
bagaimanapun penyertaan modal yang ada diperbankan merupakan uang rakyat yang
harus di pertanggungjawabkan dan dikelola dengan sebaik baiknya. Seperti
diketahui ketahui lanjutnya, korupsi menimbulkan dampak yang paling besar
,namun tak hanya menimbulkan kerugian negara tapi menimbulkan kepercayaan dari
masyarakat terhadap pemerintahan.
"Oleh
kerena itu Gubernur Kalimantan Selatan selalu mengajak kita semua untuk
menghidari perbuatan korupsi dalam bentuk apapun terkait pengelolaan keuangan
daerah agar dikelola secara efektif, efisien dan akuntable."ujarnya.
Dia
menambahkan, Gubernur dan Bupati Walikota di Kalimantan Selatan sudah
berkomitmen untuk tetap menjaga pemerintah daerah yang bebas dari korupsi."Kepada
pihak KPK, dalam hal ini kami minta arahan dan bantuan dalam upaya pencegahan
korupsi. Kerena kami tidak ingin perbankan di daerah ini terkena kasus
korupsi. Baik pelaksanaan proyek pembangunan maupun urusan penyertaan
modal."paparnya.
"Kata
pak gubernur, saya mengajak semua kepala daerah untuk saling bergandengan
tangan dalam rangka menempatkan Kalimantan Selatan sebagai Propinsi yang bebas
Korupsi."ucap Sekda Propinsi Kalsel sekaligus menutup sambutan. (maiya)