SURABAYA-Lagi,
Persatuan Islam Tinghoa Indonesia (PITI) Jatim bersama Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo
Indonesia (YHCHI) dan Paguyuban Masyarakat Tiongoa Surabaya (PMTS) setelah
mendistribusikan 5000 paket sembako ditahap awal sebelum bulan Ramadhan,
(19/4). Kini, Senin, (4/5) di Bulan Ramadhan lembaga itu mendistribusikan paket
sembako tahap kedua sebanyak 2160 paket kepada berbagai kelompok masyarakat
yang terkena dampak langsung Covid-19.
Pada tanggal 4 Mei 2020 akan digelar penyerahan
paket sembako secara simbolis kepada masyarakat terdampak wabah covid-19 di
Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, diantaranya :
(1) 240 paket sembéko berisi 5 kg beras, 5 bungkus
mie instan, 1 liter minyak goreng, dan 1 buah masker kain;
(2) 420 Paket sembako berisi 3 kg beras, 1 liter
minyak goreng, 8 bungkus mie instan, 5 buah sabun dan 1 buah masker kain;
(3) 1500 paket berisi 3 kg beras, 1 buah sabun, 1
buah kecap, 1 buah makanan kaleng dan aneka makanan ringan.
Berikut kriteria penerima paket sembako :
1. Marbot mushola/ Masjid dipilih yang letaknya
dekat dengan masjid M. Cheng Hoo, seperti: Masjid/ Mushola daerah Keputran
Kejambon, Keputran Pasar kecil, Kanginan, Ngemplak Ketabang, Legundi, dan
Undaan Wetan Ketabang.
2. Mudin (72 orang), mudin-mudin yang menerima paket
sembako dari keluarahan Ketabang, kelurahan Kabasari. kelurahan Embong
Kaliasin, kelurahan Peneleh, dan kelurahan Genteng.
3. Anak Yatim Piatu (1285 anak), sebanyak 23 Panti
Asuhan/ Yayasan yang akan menerima paket sembako, diantaranya adalah: Noor
Musholla, Yayasan Sohibul Yatim, Sawah Pulo Wetan, Yayasan Nurani Mandiri
Indonesia, TPQ Riyadhul Jannah, Warga Tenggumung, Kapas Madya Barat, Al-Maratus
Sholichah, Masjid Al-Falach, Roudlotul Aitam, Ta’mir Masjid At-Taqwa, Masjid
An-Nur, PA Muhammadwah, Chairul Nisa, Noor Islam, Muslimat NU, Yayasan Hidayah
Ar-Rahmah, Simokerto, SD Islam Cheng H00; Himatun Ayat, Cahaya Umat Madani,
Warga RW 9 Kapasan, dan Yayasan Syifa Ul-Quluub.
4. Janda Dhuafa & Dhuafa (200 orang), akan
diberikan kepada Yayasan-yayasan anak Yatim piatu yang mana usia anaknya sudah
mencapai akil baligh, dan juga akan diberikan kepada dhuafa dari Kelurahan
Embong Kaliasin.
5.Abang Becak, akan diberikan kepada abang becak
sekitar masjid M. Cheng Hoo Surabaya ,
6. Difabel, mencakup wilayah Surabaya, Sidoarjo dan
Gresik, yaitu dari Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB Surabaya) dan
Sanggar AL-lkhlas (mencakup Gresik dan Sidoarjo)
7. Anggota Ngasal (ngaji salon), sebanyak 7O orang
anggota yang akan menerima paket sembako.
8. Guru Ngaji, mencakup 98 guru dari data Suara
Muslim Surabaya dan 141 guru ngaji untuk masjid-masjid di Surabaya, seperti:
Masjid Mambaul Hisan, Tarbiyatul Wildan, Mambaul llmi, AI-Fatich, Roudohotul
lkhwan, Tanbiul Ghofilin, Nurul Hlidayah Ngaglik, AI-Azhar, Nurul Huda An-Nur,
Athfal Walidain, Tahsinul Akhlak, Al-Aslah, AlHikmah, Durrotun AI-Muta’alim,
Farma Warta, Al-Maslahah, Ar-Rahmah, AI-Hidayah Gembong, Mubarok, Babus Salam,
Miftahul Jannah, AI-Falach, Roudlotul Jannah, Sabilillah, dan Solehudin.
9. Awak Media Cetak (36 orang), terdiri dari PMIl
(Perkumpulan Media Mingguan Indonesia)
10. IJTI (lkatan Jurnalis Televisi Indonesia) Jatim
terdiri dari 35 orang.
Ketua PITI Jatim H. Haryanto Satryo menyampaikan,
Paket sembako akan disalurkan mulai tanggal 5 Mei 2020 ke wilayah
masing-masing. Para panitia pelaksana pembagian sembako ini telah mengacu
kepada SOP atau standarisasi kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. “Untuk tahun ini, pendistribusian sembako sengaja
kami bagikan ke berbagai lini, karena dampak Covid-19 ini sangat menyeluruh, ”
ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia Achmad
Subiantoro mengatakan pada saat pelaksanaan pembagian sembako, para relawan dan
panitia sebelumnya sudah dicek suhu badannya, saat pembagian sembako
menggunakan masker, sarung tangan, penutup wajah atau face shield, hand
sanitizer serta tetap menjaga jarak fisik.
Pelaksanaan standar kesehatan saat pembagian sembako
tersebut memang menjadi perhatian panitia, sehingga diharapkan tidak menimbukan
ekses yang tidak diharapkan. “Kami berharap dengan diberikan paket sembako dan
paket Iebaran kali ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Kami akan
memberikan paket sembako dan mengantarkan sesuai permintaan dan diantar hingga ke
penerima. Pemberian pakat sembako hari ini diberikan secara simbolis dan supaya
tidak berkerumun dan ada aturan dari pemerintah untuk menjaga jarak. Peraturan
yang ada itu, kita patuhi,” pungkasnya. (*/b)